Pages

Sabtu, 24 Mei 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
The Next Generation in Online Meetings

GoTo Webinar is a new, affordable, do-it-yourself Web event service that doesn't require a consultant. Get $10 off after your complimentary trial.
From our sponsors
Militer Thailand Kudeta, AS Tangguhkan Bantuan 3,5 Juta Dolar
May 24th 2014, 13:44, by Anri Syaiful

Sehari setelah digulingkan militer melalui upaya kudeta mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck ditahan bersama sejumlah anggota keluarganya.

Liputan6.com, Washington DC - Buntut kudeta militer di Thailand, Amerika Serikat pada akhir pekan ini menangguhkan bantuan militer senilai US$ 3,5 juta untuk Negeri Gajah Putih tersebut. Tak hanya itu, pihak Gedung Putih sekaligus mendesak warganya mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke negara itu menyusul kudeta militer di Thailand.

Marie Harf, Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Washington juga sedang meninjau sisa bantuan AS untuk Thailand -- berjumlah sekitar US$ 10,5 pada tahun 2013 -- untuk mengupayakan pemotongan lebih lanjut.

"Kami telah menangguhkan sekitar US$ 3,5 juta dalam pendanaan dan pelatihan untuk militer Thailand," ujar Harf kepada wartawan yang dikutip Liputan6.com dari AP, Sabtu (24/5/2014).

"Kami meninjau semua program bantuan itu dan menentukan bantuan lainnya yang mungkin kami tangguhkan," imbuhnya.

Lebih jauh Harf mengatakan, AS sedang mencari tahu pendanaan-pendanaan yang dialokasikan untuk badan-badan internasional, termasuk 10 negara anggota ASEAN, untuk mengidentifikasi uang yang diarahkan kepada Thailand.

Gedung Putih telah menghubungi pemimpin junta militer Thailand untuk menyampaikan pesan tersebut. "Kami mendesak pemulihan segera pemerintahan sipil, kembali ke demokrasi dan jelas, menghormati hak asasi manusia selama periode ketidakpastian," tandas Harf.

Ia menambahkan, merujuk Undang-Undang Dalam Negeri, AS wajib menangguhkan bantuan kepada militer asing yang menggulingkan pemerintah terpilih.

Sementara dalam imbauan terbaru soal perjalanan wisata, Kemenlu AS merekomendasikan warga AS hendaknya mempertimbangkan kembali setiap perjalanan yang tidak penting ke Thailand. Sebab, negara di Asia Tenggara itu berpotensi terjadi kerusuhan dan adanya pembatasan gerakan.

(Anri Syaiful) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
thailand-140524.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions