GARAM merupakan bahan paling umum sebagai penambah rasa. Tak hanya sebatas itu, garam juga sudah diketahui memberi banyak manfaat kesehatan bagi semua orang.
Kendati demikian, manfaat itu bakal Anda dapatkan selagi tidak dikonsumsi berlebihan. Menurut The American Heart Association (AHA), orang yang ingin sehat tanpa memiliki tekanan darah tinggi , penyakit diabetes, atau penyakit kardiovaskular sebaiknya tak mengonsumsi lebih dari 3,75 gram garam per hari.
Agar pengetahuan Anda semakin lengkap, berikut beberapa alasan asupan garam harus dibatasi, sebagaimana dilansir Healthmeup.
Tekanan darah
Konsekuensi utama ketika garam dikonsumsi secara berlebihan adalah tekanan darah meningkat. Kondisi ini kemudian bisa menempatkan seseorang pada risiko serangan jantung dan stroke. Sebuah studi memerkirakan, mengurangi sepertiga asupan garam bisa mengurangi risiko stroke sebesar 22 persen dan serangan jantung sebesar 16 persen di Inggris.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang memengaruhi kepadatan tulang sehingga mudah rapuh dan patah. Kalsium adalah mineral utama yang memberikan kontribusi untuk kesehatan tulang. Akan tetapi, pola mengonsumsi garam dengan jumlah banyak bisa menyebabkan jumlah kalsium dalam tulang menurun. Alhasil, tulang kaki menjadi lemah bahkan yang lebih parah bisa terjadi osteoporosis.
Kanker lambung
Ada banyak penelitian yang mengaitkan konsumsi garam berlebihan dengan kanker lambung . Penelitian mengatakan, orang yang selalu menambahkan garam pada makanan mereka memiliki risiko 78 persen terserang penyakit tersebut.
Kegemukan
Mengonsumsi garam memang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, jika dilakukan berlebihan akan terjadi obesitas. Garam juga membuat Anda selalu merasa haus sehingga meningkatkan asupan selain air. Tak jarang, minuman energi dan minuman manis menjadi pilihan yang bisa menempatkan pada risiko obesitas.
Batu ginjal
Batu ginjal disebabkan adanya penumpukan kalsium dalam ginjal. Lebih lanjut, garam menyebabkan hilangnya kalsium dengan mengeluarkannya melalui urin . Kondisi ini bisa menyebabkan penumpukan kalsium dalam sehingga membentuk batu ginjal. (fik)
(ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.