Ilustrasi hujan es (Foto: Chinadaily) PADANG - Hujan es mengguyur wilayan Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada pukul 16.00 WIB.
Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Nizbur, mengatakan, hujan es disertai angin kencang itu membuat puluhan rumah rusak di daerah Banuhampu.
"Saat ini banyak atap rumah warga yang rusak, tapi kita belum mendapatkan laporan korban jiwa. Informasi yang kita dapat, ada setengah jam lamanya hujan," katanya pada Okezone, Rabu (21/5/2014).
Petugas juga sedang bergerak ke lapangan untuk melakukan akses untuk mengumpulkan data pasti kerusakan akibat hujan es tersebut.
Terpisah Kasi Observasi dan Informasi BMKG Padang, Budiman, mengatakan, penyebab hujan es itu akibat terjadi penumpukan uap air di awan cumulnimbus.
"Biasanya bagian atas awan itu menyimpan air dengan suhu mencapai minus 50 derajat celcius, otomatis uap air tersebut menjadi es," ujarnya.
"Diperkirakan awannya ini lebih rendah dari normal, akibat dekatnya dengan tanah terjadi dorongan uap air bagian bawa ke atas, lalu butiran es yang di atas awan tersebut terdorong ke bawah, hal itu yang menyebabkan hujan es," katanya.
Sedangkan untuk angin puting beliung, Budiman memiliki penilaian berbeda. "Lalu anggapan masyarakat soal angin puting beliung itu tidak benar, tapi itu angin dari awan itu menekan kuat ke bawah jadi bukan angin puting beliung," ujarnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
