ASUPAN nutrisi yang tepat untuk anak sangat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak sehingga anak akan tumbuh berkembang dengan baik serta cerdas dalam melakukan aktivitas, cepat paham dan nantinya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mental yang tangguh agar dapat bersaing di masa depan.
Terdapat tiga kriteria nutrisi bergizi lengkap dan seimbang untuk anak, yakni nutrisi harus mengandung bahan sumber tenaga yang berfungsi untuk beraktifitas, sumber zat pembangun yang berfungsi untuk pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh (protein hewani & protein nabati) serta mengandung sumber zat pengatur yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme.
Kebutuhan Omega-3 seperti DHA (Docosahexanoid Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid) juga sangat penting bagi anak, zat gizi ini termasuk golongan asam lemak esensial, yang tidak bisa dibentuk oleh tubuh melainkan harus didapat dari luar. Omega-3 sangat bermanfaat untuk pembentukan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan, sedangkan EPA berfungsi sebagai penghantar impuls saraf.
Salah satu sumber Omega-3 yang baik adalah cod liver oil atau minyak hati ikan cod. Cod liver oil dihasilkan dari ikan cod yang mengkonsumsi phytoplankton dengan kandungan Omega-3 yang tinggi, sehingga dalam hati ikan cod terkandung Omega-3 yang tinggi serta Vitamin A dan D yang alami yang berguna untuk mendukung perkembangan otak, daya tahan dan pertumbuhan.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga sangat penting bagi kesehatan anak bahkan sering disebut sebagai yang paling penting di antara asam lemak lainnya dikarenakan memiliki efek anti peradangan dan anti penggumpalan darah. Asam lemak omega-3 baik bagi sistem saraf pusat dan otak. Anak dengan asupan asam lemak esensial yang cukup memperlihatkan prestasi akademik yang baik.
Direktur Micronutrient Initiative Indonesia (MII) Dr Elvina Karyadi MSc PhD SpGK, melalui rilisnya kepada Okezone mengatakan pada dasarnya makanan anak usia dini (1-6 tahun) harus memenuhi semua zat gizi, kalori dan komposisi yang tepat yang dibutuhkan sesuai tahapan tumbuh kembang mereka.
"Di tengah kenyataan bahwa anak Indonesia masih menghadapi beban gizi ganda, yaitu kurang dan kelebihan gizi, dukungan stimulasi orang tua dalam menanamkan pola makan sehat dengan gizi seimbang pada anak sangat penting karena status gizi anak akan membawa dampak pada kehidupan mereka selanjutnya," ucapnya.
Sementara itu, Dr. dr. Saptawati Badarsono, M.Sc, Pakar Gizi Medik –Staff Akademik tetap di FKUI mengatakan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak, bisa didapat dari makanan bergizi termasuk dari konsumsi susu secara teratur.
"Manfaat susu untuk anak antara lain sebagai sumber utama kalsium, protein, vitamin & mineral," tambahnya.
Kalsium berguna untuk kekuatan otot, tulang dan gigi serta protein berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan, sedangkan vitamin & mineral sebagai pengatur proses metabolisme tubuh.
"Selain itu manfaat lain yang terkandung dalam susu yaitu kandungan FOS-Inulin untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan," tambah pakar gizi yang akrab dipanggil dokter Tati ini.
Imunitas adalah sebagai benteng pertahanan dari serangan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit, dan organ yang memiliki fungsi imunitas terbesar dalam tubuh adalah saluran cerna.
"Jadi jika saluran cerna anak sehat, sistem imun anak pun akan optimal sehingga anak tidak akan mudah sakit serta pertumbuhan dan perkembangan nya menjadi optimal", demikian dokter Tati. (ren)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.