Candi Borobudur KAWASAN Borobudur dikelilingi oleh areal pedesaan yang asri dengan udara segar. Selain itu, masing-masing desa memiliki keunikan dan pesona wisata tersendiri. Anda bisa ke Dusun Klipoh untuk belajar membuat gerabah atau ke Dusun Jowahan menyaksikan rumah Joglo kuno berusia lebih dari satu abad.
Tidak hanya menikmati candi yang megah dan mewah, banyak kegiatan bisa Anda lakukan selama berlibur di Borobudur. Berikut beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir dari buku Desa Wisata Borobudur karya Lily T Erwin, Abang Erwin, dan Gagas Ulung:
Wisata sepeda
Menyusuri areal persawahan di pagi dan sore hari menggunakan sepeda akan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Saat sore menjelang Anda bisa bersepeda dari Candi Borobudur menuju Candi Pawon dan Candi Mendut. Hanya dengan Rp25 per orang, Anda sudah bisa menggunakan sepeda ontel sepuasnya.
Safari gajah
Menjelajahi desa, sawah, dan sungai dengan menunggang gajah? Terdengar menantang, bukan? Sembari duduk di punggung gajah, Anda bisa menyaksikan aktivitas masyarakat pedesaan secara langsung dan menikmati udara segar.
Wisata andong
Wisata andong mengelilingi sejumlah desa sekitar Candi Borobudur telah menjadi program wisatawan mancanegara, seperti Belanda, Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan Jepang. Rute wisata andong biasanya menyusuri Desa Wanurejo, Dusun Jowahan, Dusun Klipoh, Desa Tanjungsari, dan Bumisegoro.
Borobudur sunrise dan sunset
Banyak spot menarik untuk menyasikan Borobudur sunrise dan sunset. Mulai dari puncak candi, puncak bukit Punthuk Setumbu, puncak Pos Mati, Bukit Bakal Dusun Maitan, atau di persawahan Desa Ngadiwinatan. Dari atas bukit ataupun persawahan, semburat cahaya yang muncul di waktu pagi menghadirkan Borobudur yang magis dan jelita.
Kesenian
Kesenian di Borobudur tidak kalah cantiknya dengan kesian di daerah lain, jathilan atau kuda kepang salah satunya, kesenian yang lahir dari sejarah yaitu seringnya warga sekitar Borobudur melihat pasukan Pangeran Diponegoro yang berkuda saat berperang gerilya. Semua penari dilengkapi jaran kepang diiringi musik gamelan. Penari jathilan melakukan ritual kesurupan untuk berhubungan dengan kekuatan gaib.
Dayakan merupakan tarian adat dengan alat kesenian bedug atau drum dan bende mengiringi penari berkostum mirip suku dayak. Kubro siswo adalah tarian dengan gerakan dan lagu yang menjunjung kebesaran Tuhan. Kubro siswo biasanya dipentaskan malam hari dengan durasi kurang lebih 5 jam, dan ditampilkan secara massal.
Wisata kuliner
Salah satu makanan khas di kawasan Borobudur adalah mangut beong, selain itu Anda bisa mencicipi pepes beluluk, tongseng jamur, serta aneka camilan tradisional: kasrah, slondok, geblek, getuk, dan banyak lagi.
Homestay
Untuk urusan penginapan Anda tidak perlu khawatir, di kawasan Borobudur banyak disewakan rumah penduduk. Penduduk yang memiliki tiga kamar biasanya menyewakan satu kamar untuk homestay. Pemilik homestay tidak hanya menjual akomodasi namun dengan keramah tamahannya membuat wisatawan merasa betah karena menjadi bagian dari keluarga pemilik rumah.
Berikut 20 desa wisata seru di kawasan Borobudur:
1. Desa Borobudur
2. Desa Bigaran
3. Desa Bumiharjo
4. Desa Candirejo
5. Desa Giripurno
6. Desa Giritengah
7. Desa Karanganyar
8. Desa Karangrejo
9. Desa Kebonsari
10.Desa Kembanglimus
11.Desa Kenalan
12.Desa Majaksingi
13.Desa Ngadiharjo
14.Desa Ngargogondo
15.Desa Sambeng
16.Desa Tanjungsari
17.Desa Tegalarum
18.Desa Tuksongo
19.Desa Wanurejo
20.Desa Wringinputih
(ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.