Bayu Krisnamurthi (Foto: Okezone) SOLO - Mendekati datangnya Bulan Ramadan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) gencar melakukan koordinasi dengan pelaku ritel dan pedagang. Terutama untuk produk tahan lama seperti makanan olahan, garmen, dan fashion.
Wakil Menteri Perdaagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mengatakan, sejak dua bulan menjelang Idul Fitri, pedagang besar dan ritel sudah menggenjot pasokannya hingga 30 persen.
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengecekan, terutama dalam sistem distribusi.
"Setelah itu, sekitar dua minggu sebelum Ramadan, kita pantau produk-produk makanan segar seperti ayam, daging, ikan, dan lain-lainya," papar Bayu Krisnamurthi, kepada wartawan disela-sela Seminar Nasional di Bidang Metrologi Legal di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2014)
Untuk mempersiapkan kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, ungkap Bayu, Kemendag juga melakukan koordinasi terkait distribusi. Pasalnya biasanya jelang Lebaran, angkutan barang akan digantikan dengan angkutan penumpang.
"Serta produk lain yang dibutuhkan masyarakat saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Langkah itu sudah kita lakukan, dan cukup baik situasinya tidak ada pergerakan yang luar biasa seperti yang dikhawatirkan. Produk hortikultura, dan daging tidak ada masalah, masih normal terutama menjelang Ramadhan,"ujarnya.
Menyaangkut antisipasi kenaikan harga daging sapi yang biasanya selalu mengalami lonjakan cukup luar biasa, Bayu, mengatakan Kemendag akan terus melakukan upaya untuk menekan agar kenaikan harga daging sapi tidak terjadi.
Meskipun tidak dipungkiri, bila harga daging sapi pasti akan mengalami pergerakan, terutama jika permintaan terus meningkat.
"Yang pasti untuk saat ini tidak ada kenaikan harga yang tinggi. Kita coba paling tidak, tidak akan naik secara berlebihan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, pernah mengatakan Kemendag terus berupaya untuk menekan harga daging sapi menjadi Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram (kg). Sebab saat ini harga daging sapi tetap bertahan di sekitar harga Rp100 ribu per kg. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.