Pages

Jumat, 02 Mei 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
The Next Generation in Online Meetings

GoTo Webinar is a new, affordable, do-it-yourself Web event service that doesn't require a consultant. Get $10 off after your complimentary trial.
From our sponsors
Kualitas Guru RI Nyaris Terbawah di Dunia
May 2nd 2014, 13:22

Jum'at, 02 Mei 2014 20:22 wib | Margaret Puspitarini - Okezone

Ilustrasi (Foto : Okezone)Ilustrasi (Foto : Okezone) JAKARTA - Mutu pendidikan Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Penelitian Programme for International Study Assessment (PISA) 2012 menempatkan Indonesia pada posisi terbawah kedua dari 65 negara yang diteliti dalam hal pencapaian mutu pendidikan.

Penelitian itu memperlihatkan ada sesuatu yang salah dalam sistem dan kebijakan pendidikan di Indonesia. Padahal, pendidikan merupakan elemen penting dalam upaya pembentukan generasi serta pengembangan ekonomi yang lebih baik. Semakin baik kualitas pendidikan di daerah semakin baik pula pertumbuhan di daerah tersebut.

Salah satu faktor penyebab mutu pendidikan Indonesia rendah adalah kualitas guru yang belum memenuhi standar kualifikasi. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2010 menunjukkan, standar kualifikasi lebih dari 54 persen guru di Indonesia perlu ditingkatkan.

Kondisi itu merupakan akibat dari jumlah lembaga pelatihan guru yang tidak sebanding dengan jumlah guru. Maka jangan heran ketika para guru tidak mendapatkan pelatihan yang merata.

Melihat hal ini, Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) bersama Putera Sampoerna Foundation meluncurkan Education Excellence Center (EEC) sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. EEC merupakan sebuah institusi akademik yang berfungsi sebagai sebuah pusat pembinaan para guru pada tingkat provinsi.

"Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), GIB dan Putera Sampoerna Foundation memperlebar akses bagi guru dalam pengembangan profesi guru dengan membentuk EEC," tutur salah seorang pendukung GIB Bambang Irianto, seperti disitat dari siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (2/5/2014).

Menurut Bambang, GIB berupaya menjadi sarana kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Dalam aplikasinya, GIB tetap akan bersinergi dengan pemerintah maupun masyarakat.

"GIB fokus pada perbaikan kualitas mengajar dan belajar melalui program pendampingan lanjutan kepada para pendidik. GIB mengusung kemitraan dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat. GIB menjadi wadah kolaborasi membangun mutu pendidikan Indonesia lebih baik," paparnya.
(mrg)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions