JAKARTA- Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Salah satu tes yang dilakukan adalah tes psikologi. Semua pasangan capres dan cawapres mengalami kesulitan dalam tes tersebut. "Semua pasangan mengalami kesulitan saat melakukan tes psikologi. Ada banyak pertanyaan yang berulang ini sering membuat jenuh," kata Ketua tim pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres dr Zaenal Abidin, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).
Saat melakukan tes psikologi, semua capres dan cawapres harus dapat mengerjakan sebanyak 500 soal dalam waktu 1,5 jam. "Setelah itu mereka juga harus menggambar. Ini dibutuhkan konsentrasi yang tinggi," terangnya.
Selain itu, soal-soal yang dikerjakan sangat banyak dan berulang. Ini yang membuat mereka jenuh dan kelelahan.
Ditempat yang saman Direktur RSPAD, Brigadir Jenderal, Douglas S Umbo menjelaskan alasan para capres dan cawapres ini mengalami kesulitan. "Untuk ikut tes psikologi seharusnya para capres dan cawapres istirahat dengan cukup. Sepertinya mereka kurang istirahat karena jadwal yang padat," ungkapnya.
Semua hasil tes dan pemeriksaan kesehatan akan diserahkan ke KPU setelah ia menggelar pleno. "Nanti kita laporkan hasil pleno ke KPU mengenai semua hasil pemeriksaannya," tutupnya. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.