Militan Boko Haram meledakkan sebuah mobil beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters) BORNO - Penyerang bersenjata yang diduga Boko Haram menembak mati 29 pekerja pertanian saat sedang menggarap ladang mereka. Penembakan itu terjadi di sebuah desa di timur laut terpencil.
Sumber di kantor polisi untuk Borno, -wilayah di jantung tempat para pemberontak-, mengatakan sekira 10 orang terluka dalam serangan di Chukku Nguddoa, di mana sebagian besar desa, termasuk tokonya, dihancurkan.
Melansir Reuters, Jumat (23/5/2014), dalam dua bulan terakhir, militan Boko Haram telah meningkatkan kampanye lima tahun mereka untuk mengukir sebuah negara Islam dari agama campuran Nigeria. Mereka menyerang warga sipil tanpa henti, terutama di wilayah timur laut, yang tampaknya militer tak berdaya untuk melindungi.
Serangan bom semakin canggih, termasuk dua bom besar di ibu kota Abuja bulan lalu, serta pembantaian warga di daerah di mana Boko Haram hampir setiap hari menyerang warga. Gerilyawan ini telah menewaskan 17 orang di desa Alagarno pada Selasa waktu setempat dan meratakan beberapa rumah menjadi tanah.
Beberapa jam sebelumnya, ledakan bom ganda di kota Nigeria, Jos, menewaskan 118 orang. Boko Haram tidak memiliki jalur komunikasi langsung dengan media Barat dan sang pemimpin, Abubakar Shekau, mengaku hanya sesekali menyerang, termasuk penculikan lebih dari 200 siswi dari sebuah desa bulan lalu. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.