Liputan6.com, Amman - Paus Fransiskus memulai lawatan tiga hari ke Timur Tengah pada hari ini dengan mengunjungi Yordania. Selain mengunjungi Yordania, pemimpin Umat Katolik Sedunia itu akan menyambangi Tepi Barat dan Israel.
Seperti dikutip Liputan6.com dari VOA News, Sabtu (24/5/2014), Paus Fransiskus bertemu Raja Abdullah, mengadakan misa di sebuah stadion di Amman. Dan untuk pertama kalinya Sri Paus akan mendengar langsung penderitaan pengungsi Suriah di pinggir Sungai Yordan.
Keesokan harinya atau Minggu 25 Mei 2014, Paus dijadwalkan akan menuju Bethlehem menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Selanjutnya, Paus Fransiskus makan siang bersama keluarga Palestina di salah satu perkampungan pengungsi.
Paus juga akan mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada lusa atau Senin 26 Mei. Ia bakal bertemu mufti besar Yerusalem Mohammed Hussein. Ia juga akan mengunjungi makam nasional Israel di Bukit Herzl dan Museum Holocaust Yad Vashem.
Dalam lawatannya ini, Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu Presiden Israel, Shimon Peres dan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
BBC menulis, perjalanan Paus ini terjadi hanya beberapa pekan setelah putaran terakhir pembicaraan damai Israel-Palestina gagal.
Israel telah mengeluarkan perintah penahanan terhadap beberapa aktivis sayap kanan Yahudi pekan ini atas kekhawatiran para aktivis bisa mengganggu kunjungan Paus Fransiskus.
Lawatan Paus ini menandai peringatan 50 tahun pertemuan bersejarah di Yerusalem antara Paus Paulus VI dan kepala Gereja Ortodoks, Patriarch Athenagoras.
(Anri Syaiful) ;
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.