Hary Tanoesoedibjo (foto: Okezone) JAKARTA- CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), meminta penegak hukum dalam hal ini polisi bersikap tegas kepada penyebar kampanye hitam di pemilihan umum presiden (pilpres) 2014.
Pasalnya, kampanye ini bisa merugikan salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) yang akan berkompetisi pada 9 Juli mendatang.
"Kampanye hitam harus diatur sedemikian rupa sesuai aturan yang baru. Artinya, penegak hukum harus tegas memilah-milah, mana yang bisa masuk ke ranah hukum atau tidak," tegas HT saat ditemui di kediamannya, Jalan Ciranjang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014)
Dia menambahkan, kampanye hitam sangat mengganggu dan memiliki dampak yang besar. "Itu penting sekali (ditindak). Kalau tidak, akan merugikan capres dan cawapres," sambungnya.
Untuk itu, Hary mendesak, polisi serius menangani masalah kampanye hitam yang akan muncul pada pilpres kali ini. Dia pun berharap penyelenggaraan pilpres 2014 bisa berjalan adil tanpa ada gangguan kampanye hitam.
"Saya mengimbau kepada pihak kepolisian, agar bisa betul-betul memilah mana yang diizinkan dan mana yang tidak diizinkan. Kalau melanggar hukum, polisi harus berani melakukan penyelidikan. Hal ini bertujuan agar pemilu kali ini fair, profesional, dan betul-betul memperhatikan aspirasi masyarakat kita," simpul HT.(fid) (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.