MS Hidayat (Foto: Okezone) JAKARTA - Ajakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung untuk perusahaan selular raksasa asal Korea Selatan, Samsung, nampaknya akan sulit diwujudkan. Pasalnya, perusahaan tersebut telah memastikan Vietnam sebagai tujuan investasi pabrik produksi untuk kawasan Asia Tenggara.
Hal ini disampaikan Menteri Perindustrian MS Hidayat yang mengaku telah bertemu pimpinan perusahaan selular raksasa, pesaing berat Apple itu sekitar beberapa bulan yang lalu.
"Saya resmi 6 atau 8 bulan lalu saya ketemu orang nomor 1-nya Samsung. Pembicaraan selama 2 jam itu, dia memutuskan untuk investasinya di Vietnam. Jadi sekarang ya udah selesai," tutur Hidayat ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinaor Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Meskipun demikian, Hidayat menyatakan jika Samsung akhirnya memutuskan untuk membicarakan kembali kemungkinan investasinya di Indonesia, pemerintah akan terbuka dan memberikan kesempatan.
"Kalau diulang lagi, mungkin dia berdalih, karena keputusan orang nomor satunya sudah seperti itu. Kalau dia berubah, mungkin kita bisa bicarakan karena kita membutuhkan investasi mereka," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung secara langsung meminta produsen telepon selular (ponsel) Samsung untuk membangun pabrik produksinya di Indonesia. Dia bahkan memastikan akan membuka seluruh peluang keringanan melalui insentif untuk perusahaan Korea Selatan itu. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.