JAKARTA - Peneliti lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memiliki kriteria tersendiri terhadap calon presiden dan wakilnya.
Siti mengatakan, untuk mendapatkan pemimpin ideal yang terpenting adalah tokoh yang dimajukan bukanlah sekadar politik pencitraan. Tapi pemimpin yang mampu menampung dan membereskan keluh-kesah rakyatnya.
Selain itu, pemimpin juga harus mampu memutus mata rantai korupsi dan tidak ada lagi politik dinasti, politik kekerabatan, dan perselingkuhan antara hukum dan politik.
"Calonnya harus visioner, administrator, problem solver, solidarity maker, dan vini vidi vici (datang, bertarung, dan menang)," kata Siti di kantor Maarif Institute, Jl. Tebet Barat Dalam II No.6, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2014).
Siti mengatakan, seorang pemimpin juga harus menjadi teladan bagi rakyatnya. Apapun yang dikomunikasikan ke rakyat, akan dipatuhi oleh rakyat. Serta, tidak membiarkan rakyat menjadi seperti anak yatim piatu yang sendirian menghadapi problematika sosial-ekonomi.
"Mampu menciptakan koalisi paralel antara pemerintahan dengan parlemen," katanya.
(ful)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.