Logo ISL (Foto: Ilustrasi Okezone) JAKARTA – Bomber asing masih dominan di daftar pencetak gol terbanyak Indonesian Super League (ISL) 2014. Dari tiga daftar top skor teratas, nama Samsul Arif (Arema Cronus) dan Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya) jadi dua pemain lokal yang mampu menembus daftar pencetak gol terbanyak ISL musim ini dengan koleksi lima gol.
Bomber asing memang masih menunjukan dominasi di daftar pencetak gol terbanyak. Di mana dua daftar teratas ditempati penyerang Bajul Ijo, julukan Persebaya, Emmanuel Kenmogne asal Kamarun dengan catatan 13 gol dan di posisi kedua ada striker Persisam Putra Samarinda Ilija Spasojevic (Serbia Montenegro) dengan koleksi tujuh gol.
Fakta itu tentu cukup menghawatirkan. Apalagi bisa berdampak pada berbagai aspek lain termasuk Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia. Seperti diketahui bersama, jika skuad Garuda tengah bersiap ambil bagian di ajang Piala AFF 2014 di Singapura dan Vietnam.
Asisten pelatih Timnas senior Indonesia, Widodo C Putro, pun mengkritisi hal tersebut. Dan pelatih yang juga salah satu bomber legendaris Tanah Air tersebut, mengaku sudah bosan untuk mengingatkan klub, agar pemain lokal juga diberi kesempatan dalam setiap pertandingan yang dijalani.
"Saya sudah bosan sampaikan ini dari dulu tolong kasih kesempatan kepada pemain-pemain lokal untuk tampil membela klub. Tapi saya akui, di satu sisi tim juga ingin menang. Sementara pemain yang dikasih kesempatan belum muncul-muncul," ungkap Widodo.
"Tapi paling tidak, ini jadi tugas kita bersama dalam membangun sepakbola Indonesia lebih baik ke depan. Jadi tugas bersama kita semua, mencari pemain-pemain yang berkualitas di berbagai posisi," lanjut mantan pelatih Persela Lamongan dan Gresik United tersebut.
Namun sepanjang perjalanan ISL sejak 2008-2009 digulirkan, penyerang-penyerang lokal masih jadi dominasi peraih top skor. Di awal ISL bergulir, penyerang Persipura Jayapura Boaz Solossa dan Cristian Gonzales yang saat itu membela Persik Kediri dan Persib Bandung, keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 28 gol.
Adapun di musim selanjutnya yaitu 2009-2010, posisi penyerang lokal tergusur dalam daftar pencetak gol terbanyak. Di mana posisi itu, berhasil diamankan bomber Bontang FC, Aldo Barreto dengan koleksi 19 gol. Tapi di musim berikutnya (2010-2011), Boaz kembali mengunci gelar tersebut dengan catatan 22 gol.
Tapi Boaz pun harus puas gelar itu diambil bomber asing asal Brasil Alberto "Beto" Goncalves yang juga rekannya di Persipura dengan catatan 25 gol. Tapi sekali lagi, Boaz membuktikan diri sebagai bomber lokal terbaik di Tanah Air. Kapten Mutiara Hitam, julukan Persipura, kembali menancapkan taring di daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 25 gol.
Dengan catatan itu, Bochi, sapaan akrab Boaz, sekaligus melengkapi hattrick-nya sebagai pencetak gol terbanyak ISL. Tapi di musim ini, Boaz yang di awal musim dibekap cedera belum mampu memberikan banyak kontribusi bagi Persipura. Sejauh ini, Boaz baru mampu mencetak empat gol.
"Harus diakui, salah satu faktor karena kesempatan bertanding jarang. Begitu dikasih kesempatan, harusnya langsung dimanfaatkan dengan baik. Jadikan itu motivasi. Jangan tidak dipasang, malah motivasi lemah," papar Widodo.
"Dulu saya di Warna Agung (Jakarta) kami juru kunci. Tapi itu harus dijadikan motivasi untuk melecut. Tim kalah memang, tapi saya tetap bisa cetak gol. Motivasi dalam kondisi apapun harus dijaga. Itu sangat penting," tutupnya.
Daftar Pencetak Gol Sepanjang ISL Bergulir :
2008-2009 : Boaz Solossa dan Cristian Gonzales (28 gol)
2009-2010 : Aldo Barreto (19 gol)
2010-2011 : Boaz Solossa (22 gol)
2011-2012 : Alberto "Beto" Goncalvez (25 gol)
2012-2013 : Boaz Solossa (25 gol)
*2014 : Emmanuel Kenmogne (11 gol)
*Kompetisi masih berjalan
(fir)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.