Ilustrasi (Foto: Dok Okezone) JAKARTA - Tawuran maut di kawasan Poncol, Pasar Senen, Jakarta Pusat, tadi sore, dipicu saling ejek antara dua kelompok pelajar. Kapolsek Senen, Kompol Kartono, membeberkan kronologi tawuran yang menyebabkan satu orang tewas itu.
Menurut Kartono, tawuran berawal saat rombongan siswa dari SMK berbeda nongkrong di halte Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat.
"Awalnya korban dan teman-temannya sekira 15 orang sedang melintas di jalan tersebut. Ada yang naik motor ada juga yang berjalan kaki, mereka ketemu sama pelajar lain, lalu saling ejek," ujarnya kepada wartawan, Senen (19/5/2014).
Adu mulut di antara kedua kubu pun tak terelakan dan berlanjut dengan kontak fisik hingga seorang siswa, Aditya, mengalami luka sabetan clurit di bagian perut bawah. "Setelah ejek-ejekan mereka saling menyerang sehingga ada korban yang terluka," tambahnya.
Beruntung, tawuran berhasil dibubarkan petugas Kepolisian. Namun saat dibubarkan, ada seorang pelajar dari SMK Boedoet yang sudah tergeletak di jalan.
Melihat seorang pelajar terkapar, polisi langsung melarikannya ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih tapi nahas remaja itu tewas di perjalanan.
Buntut dari kejadian ini pihaknya langsung bekerja sama dengan Reskrim Polres Jakarta pusat. Tak berselang lama, polisi menciduk dua pelajar, DW (17) dan RN (18), yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Polisi juga mengamankan beberapa remaja yang diduga pelaku tawuran. "Kita sudah limpahkan ke Polres. Untuk pengembangan lebih lanjut kita juga mengaman beberapa remaja lainnya," tutupnya. (ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.