Pages

Jumat, 02 Mei 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Let the jobs find you

Instantly post your resume to 75+ job sites. You can save 60 hours off your job search.
From our sponsors
Lebih Dekat Menyelami Sosok Van Gaal
May 1st 2014, 17:58

Jum'at, 2 Mei 2014 - 00:58 wib | Randy Wirayudha - Okezone

Louis van Gaal (Foto: Vincent Kessler/REUTERS)Louis van Gaal (Foto: Vincent Kessler/REUTERS) ANTWERP – Louis van Gaal. Belakangan nama arsitek tersohor Belanda ini ramai digosipkan dengan Manchester United. Banyak yang pro tapi ada pula yang kontra terkait apakah Van Gaal figur yang tepat. Namun sebelum lebih lanjut menilai, ada baiknya bisa mengenal sosok yang satu ini lebih dalam lagi.
 
Menyelami sosok seseorang yang utuh dan lebih dekat, tentu perlu beragam sudut pandang dari orang-orang tertentu yang pernah dekat dengannya – bukan hanya mendasarkan pada catatan karier maupun biodata. Salah satunya seperti yang disampaikan Jimmy Floyd Hasselbaink.
 
Eks-pemain Chelsea dan tim nasional (timnas) Belanda itu punya pandangan tersendiri menyinggung Van Gaal Рpandangan yang terkesan mengagungkan kualitasnya. Betapa tidak, Hasselbaink melihat Van Gaal bak "maha guru" buat sejumlah pelatih muda top macam Jos̩ Mourinho, Frank de Boer maupun Josep Guardiola.
 
"Jika Anda melihat Mourinho, dia sudah belajar dari Van Gaal. Jika Anda lihat Frank, dia juga banyak belajar darinya – banyak pelatih yang meneladaninya, bahkan Guardiola juga banyak belajar darinya," ujar Hasselbaink.
 
Seperti kebanyakan pelatih sukses, Van Gaal tak punya catatan manis saat masih berkarier sebagai pemain. Pun demikian, jalan pikiran Van Gaal sudah sedemikian matang dan mantan rekan setimnya di Royal Antwerp, Roger van Gool tak segan menilai Van Gaal sudah punya karakter pelatih sebelum tutup karier sebagai pemain.
 
"Ketika dia datang ke sini (Royal Antwerp) di usia 18 atau 19 tahun, dia sudah berpikir dan bicara serta bertindak-tanduk seperti pelatih," timpal Van Gool, sebagaimana dikutip Herald, Jumat (2/5/2014).
 
"Ketika dia merasa ada yang salah, dia akan menyebutkannya pada pelatih. Bahkan saat itu Anda sudah bisa melihat bahwa dia akan jadi pelatih. Ada sesuatu yang menarik tentang karakternya," imbuh mantan bomber timnas Belgia itu.
 
Bicara karakter lazimnya tak lepas dari faktor humanis dan tentunya hati. Dua hal itu tentu dimiliki pula dalam diri Van Gaal, sebagaimana yang diutarakan figur gaek yang juga pelatih tersukses di Belgia, Guy Thys.
 
Namun bukan berarti, Van Gaal dianggap tak punya sisi negatif. Jika sudah 'ngobrol' apapun tentang sepakbola, jangan harap ada yang bisa "menang" ketika berdebat dengan Van Gaal.
 
"Louis teman yang baik. Sebagai pribadi, dia punya kepribadian yang top. Dia punya hati. Namun sulit jika sudah bicara tentang sepakbola," sambung Thys.
 
"Dalam sepakbola, dialah yang benar dan Anda (selalu) salah. Anda bisa berjam-jam berdiskusi tentang sepakbola, tapi dia takkan pernah mengakui bahwa Anda benar," tuntasnya.
(raw)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions