Militan Boko Haram (Foto: AFP) BORNO - Ulah Boko Haram yang menculik 200 siswi sekolah di Nigeria langsung menarik perhatian dunia. Segera Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menyebut Boko Haram sebagai "Al Qaeda di Afrika Barat".
Meski ucapan Jonathan sebagian menunjukkan kebenaran, beberapa analisis justru berkata berbeda. Mereka menilai Boko Haram tidak sepenuhnya memiliki afiliasi dengan Al Qaeda di Afrika Barat, atau bahkan akan menjadi seperti Al Qaeda.
Boko Haram sendiri memiliki target lokal di Nigeria. Sikap mereka yang menyerang serta membunuh warga sipil Muslim dan menculik gadis, sangat bertolak belakang dengan pemikiran pemimpin Al Qaeda saat ini.
"Perjuangan Boko Haram untuk membentuk kekalifahan di Nigeria, didorong oleh faktor domestik. Hasilnya jelas, Nigeria saat ini seperti negara gagal," ujar Ahli Boko Halam di CTC Jacob Zenn, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/5/2014).
"Namun mereka bisa menjadi masalah internasional," lanjutnya.
Pada awalnya, Boko Haram berevolusi dari pergerakan keagamaan menjadi militan yang dipenuhi kekerasan. Salah satu pemimpin faksi yang berwalanan dengan Boko Haram, Adnan Ibrahim menyebut Boko Haram sebagai "Al Qaeda di Afrika Barat".
Tetapi label tersebut tidak pernah melekat di Boko Haram. Kekuatan Barat,-yang sibuk dengan perang di Irak dan Afghanitan- tidak memperhatikan kelompok ini.
"(Pengabaian) ini yang membuat Boko Haram seperti diberi napas segar. Jika saja mereka menyebut dirinya sebagai Al Qaeda di Nigeria, Boko Haram bisa menarik perhatian dari Barat," imbuh Jacob Zenn.
Sementara ahli Al Qaeda Richard Barret menyebutkan bahwa beberapa kali Boko Haram menyatakan dirinya masuk dalam bagian Al Qaeda. "Namun hingga saat ini Al Qaeda tidak pernah menggubris klaim dari Boko Haram tersebut," ucap Barret. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.