Liputan6.com, Jakarta - Valentino (5), bocah yang melompat dari lantai 19 Apartment Laguna, Pluit, Jakarta Utara, diketahui anak yang hiperaktif dalam kesehariannya. Terlebih saat ia bermain, baik sendiri ataupun dengan teman sebayanya.
Sebelum tewas, bocah kelahiran 10 Februari 2009 itu diketahui juga tengah merengek meminta ibunda menemaninya pergi ke bioskop menonton film Spiderman. Namun saat itu sang ibu memberitahu adik Valentino yang berusia 3 bulan tengah sakit.
Polsek Penjaringan menyelidiki kasus ini dengan menggelar olah TKP. Hasilnya, tidak ada unsur kesengajaan dan pembiaraan Valentino melompat. Valentino saat itu diketahui sedang mengunci diri dalam kamar di Tower B nomor 28.
"Tidak ada unsur kesengajaan. Hasil olah TKP dan sesaat setelah kejadian, di pintu itu masih menyantol gerendel kunci dari dalam kamar. Yang jelas, kondisinya anak kunci itu masih melekat dalam kamar waktu TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Jauhari saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Apakah mungkin bocah seusia Valentino bisa melewati tembok setinggi 1,5 meter? Jauhari menyebutkan di dalam kamar terdapat kasur berukuran kurang lebih 0,5 meter bersandar dekat tembok yang di atasnya terdapat jendela apartemen. Valentino pun diduga kuat bisa menjangkau jendela apartemen itu.
"Ada kasur di dalam. Kemungkinan anak itu dari kasur ke jendela (jaraknya) dekat," tambah Jauhari.
Hasil olah TKP juga menyebutkan, kondisi jendela apartemen itu mudah sekali terbuka. Bahkan pihaknya mengambil kesimpulan Valentino pada dasarnya terjatuh. Karenanya, dugaan dia melompat menirukan Spiderman atau tak disayang karena adiknya lahir menjadi gugur.
"Sekitar setengah jam dia terkunci di dalam kamar. Bahasanya terjatuh. Karena posisi jendela terdorong langsung kebuka. Jadi desain jendela kaca kalau terdorong langsung terbuka. Nempel ke dinding aja kebuka langsung (jika disandarkan)," jelas Jauhari.
Selain terinspirasi Spiderman, Valentino juga mengidolakan superhero lainnya seperti Iron Man dan Captain Amerika. Valentino kini sudah dimakamkan di Brebes, Jawa Tengah. Di lokasi kejadian atau jatuhnya Valentino juga ditaburi bunga oleh pemilik food court.
Valentino terjatuh tepat di bak cuci piring milik kantin makanan Benglay yang terdapat di area food court Apartment Laguna. (Sss)
(Muhammad Ali)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.