Stefano Domenicali. (Foto: Reuters). MARANELLO – Sepertinya nasib Stefano Domenicali semakin tak menentu di tim Scuderia Ferrari. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo tidak mengelak kemungkinan untuk menghentikan Domenicali dari jabatannya sebagai kepala tim yang bermarkas di Maranello.
Memang akhir-akhir ini Ferrari tengah diterpa ujian yang berat, selama tiga seri Formula One (F1) yang telah berjalan tak satupun mereka berhasil masuk ke posisi tiga teratas. Terakhir pada Grand Prix (GP) Bahrain dua pembalap juara dunianya, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen masing-masing hanya finish beriringan di tempat ke sembilan dan sepuluh.
Ferrari merupakan kekuatan utama di F1, total sebanyak 16 kali juara untuk konstruksi dan 15 kali drivernya menjadi juara dunia. Tak ayal data fakta tersebut membuat sang empunya Ferrari berang. Bahkan setelah balapan usai di sirkuit Internasional Bahrain, Montezemolo melepaskan kritikan pedas ke arah tim yang berlambang Kuda Jingkrak.
Sebagai seorang tim prinsipal, Domenicali menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas penurunan prestasi Ferrari musim ini. Walaupun telah menjabat kepala tim dari musim 2008 tidak membuat posisi pria berusia 48 tahun ini berada di posisi aman, isu pemakzulannya pun terus menyeruak ke permukaan.
Dalam sebuah wawancara Montezemolo tak memungkiri perubahan besar akan terjadi pada tubuh Scuderia Ferrari dan pernyataan tersebut seakan menjadi peringatan terakhir bagi Domenicali untuk memperbaiki performa Ferrari di GP China, 20 April mendatang.
"Saya sudah tahu apa yang ingin anda (wartawan) tanyakan. Saya akan mengatakan kepada anda bahwa saya akan mengesampingkan segala urusan bisnis untuk dapat memperbaiki posisi tim (Ferrari). Kami akan bekerja siang dan malam untuk meningkatkan performa mobil dan akan mengambil keputusan yang saya pikir itu perlu di ambil," tutur Montezemolo, dikutip Crash, Senin (14/4/2014).
Sebagai informasi tambahan, terakhir kali pembalap tim Ferrari keluar sebagai juara dalam sebuah GP adalah pada tahun lalu tepatnya GP Spanyol. Kala itu juara dunia dua kali, Fernando Alonso berhasil menjadi penguasa Spanyol dan mahkota konstruktor terakhir datang pada tahun 2008.
(hmr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
