Pages

Rabu, 30 April 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Grow your customer base.

Start a lead gen campaign on LaunchBit and cost-effectively grow your company today!
From our sponsors
Kuartal I, Laba Bersih Bank Bukopin Rp246,4 M
Apr 30th 2014, 13:16

Ilustrasi: (Foto: Reuters)Ilustrasi: (Foto: Reuters) JAKARTA – PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan laba bersih sebesar Rp246,4 miliar pada kuartal I-2014. Perolehan tersebut naik 9,32 persen dibandingkan kuartal I-2013 sebesar Rp225,4 miliar.

Pertumbuhan laba ditopang oleh pertumbuhan kinerja pendapatan bunga sebesar 23,28 persen menjadi Rp1,6 triliun dan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya (fee based income) sebesar 28,34 persen menjadi Rp207,4 miliar.

"Bukopin pada tiga bulan pertama membukukan kinerja positif dan kami berharap kinerja Perseroan akan terus menguat hingga akhir tahun mendatang. Kami akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan yang bersumber dari pendapatan bunga dan pendapatan non bunga lainnya seperti transaksi online dan pembayaran pihak ketiga untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di 2014," Jelas Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2014).

Rasio net interest margin Bukopin pada kuartal I-2014 berhasil tumbuh 0,34 persen menjadi 3,98 persen dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2013 sebesar 3,64 persen. Hal ini merupakan pencapaian tersendiri mengingat ketatnya persaingan di industri perbankan di Indonesia.

Segmen pendapatan fee based income pada kuartal I-2014 tumbuh meyakinkan sebesar 28,34 persen menjadi Rp207,4 miliar dibandingkan periode sebelumnya Rp161,6 miliar. Segmen kartu kredit menjadi kontributor utama dengan 54 persen pendapatan terhadap total pendapatan fee based income atau Rp115,14 miliar. Angka tersebut naik 31 persen dibandingkan kuartal I-2013 yakni Rp87,85 miliar.

"Komposisi fee based income pada kuartal ini hampir mendekati target Perseroan tumbuh menjadi 30 persen. Kinerja kartu kredit kami tumbuh solid 31 persen dan menjadi penopang segmen pendapatan fee based income," ujar dia.

Segmen ritel yang terdiri dari kredit UKM, mikro dan konsumer membukukan pertumbuhan 48 persen menjadi Rp29,6 triliun dibandingkan kuartal I-2013 sebesar Rp 20 triliun. Pertumbuhan segmen ritel ditopang oleh pertumbuhan kredit segmen UKM sebesar 38 persen, segmen konsumer sebesar 81 persen dan segmen mikro sebesar 50 persen.

"Segmen UKM dan mikro masih menjadi kontributor utama penyaluran kredit kami. Sedangkan segmen kredit Komersil akan terus kami jaga proporsinya. Hal tersebut kami lakukan untuk memperkuat rasio NIM kami di masa mendatang dan memberikan keseimbangan dalam portepel penyaluran kredit," paparnya.

Ditambahkan, rasio LDR Bukopin terjaga di kisaran 81,45 persen, NPL gross di kisaran 2,56 persen dan Rasio CAR terjaga di kisaran 16,18 persen, angka tersebut masih di atas rasio CAR yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (rzy)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions