Ilustrasi (Foto: Reuters) JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan laba bersih kuartal I-2014 sebesar Rp1,1 triliun. Perolehan tersebut naik 4,2 persen dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp 1,05 triliun.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/4/2014), kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih menjadi Rp2,53 triliun dan peningkatan pendapatan non-bunga menjadi Rp855 miliar.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, 2014 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan di Indonesia. "Kami akan terus memantau kondisi pasar dengan seksama dan menyesuaikan strategi kami untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," katanya.
Hingga akhir Maret 2014, total kredit CIMB Niaga tercatat sebesar Rp160,96 triliun atau tumbuh 9,5 persen year-on-year (yoy). Dari total kredit tersebut, kredit di sektor konsumer mengalami perlambatan, sementara kredit untuk korporasi justru mencatatkan salah satu pertumbuhan tertinggi, naik 12,7 persen menjadi Rp47,74 triliun.
"Kami melihat momentum pertumbuhan di kredit korporasi tahun ini, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pertumbuhan kredit konsumer," ujarnya.
Dari sisi kualitas aset, rasio NPL gross CIMB Niaga tercatat sebesar 2,57 persen per 31 Maret 2014. Sementara dari sisi permodalan, capital adequacy ratio adalah sebesar 16,41 persen. Total aset sebesar Rp 218,36 triliun. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
