Liputan6.com, Jakarta - Hari Buruh Internasional akan berlangsung pada Kamis 1 Mei besok. Untuk mengantisipasi kericuhan, Polri melakukan pengamanan dan pelayanan kepada buruh yang berdemonstrasi terutama pada 9 titik rawan di Jakarta.
"Ada 9 (titik rawan), contonya di HI, Istana, DPR, Kemenakertrans, Tugu Tani dan lain-lain," ungkap Kapolri Jenderal Sutarman di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Selain itu, Polri juga mengamankan bandara-bandara di Indonesia yang kerap menjadi titik aksi buruh.
"Di bandara termasuk kita amankan. Kita sudah imbau komunitas buruh di sana untuk tidak menutup fasilitas umum seperti jalan tol, bandara, dan sebagainya, karena mengganggu aktivitas masyarakat dan mereka sepakat. Kalau mengganggu aktivitas masyarakat kan justru tidak mendapat simpati masyarakat," paparnya.
Menurut Sutarman, pihaknya telah berkoordinasi juga dengan seluruh tokoh buruh agar melakukan aksi damai. Polri akan memberikan pelayan kepada buruh yang berdemonstasi mulai dari titik kumpul hingga tempat aksi.
"2/3 personel kita kerahkan dari jumlah personel di masing-masing daerah. Jakarta itu jumlah polisi 36 ribu, kalau 2/3-nya kira-kira 18 ribu sampai 20 ribu personel. Nanti back up dari Mabes Polri juga kita stand by kan semua," tegas Sutarman.
(Raden Trimutia Hatta)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.