Patrick Leahy (Reuters) WASHINGTON - Seorang senator yang berpengaruh di Amerika Serikat (AS) resmi menghentikan bantuan militer kepada Mesir. Hal ini diambil setelah Mesir menghukum mati 683 anggota Ikhwanul Muslimin.
Senator dari Partai Demokrat, Patrick Leahy, merupakan pemimpin pengawasan bantuan luar negeri senat AS. Dia mengatakan, Mesir saat ini sudah melakukan kekerasan dan pelanggaran HAM.
Sebelumnya, saat Mesir dilanda kerusuhan besar, AS pernah mengancam akan menghentikan bantuan. Namun, penghentian tersebut tidak dilakukan secara bertahap. Demikian dilansir dari VOA, Rabu (30/4/2014).
Menurut AS, melalui Menlu John Kerry, hal tersebut diambil karena Mesir sedang melalui masa transisi politik. Tetapi, untuk keputusan kali ini belum bisa dipastikan penerapannya.
Sekadar informasi, pada Selasa 29 April, Pengadilan Mesir telah menjatuhkan hukuman mati atas 683 anggota Ikhwanul Muslimin. Hukuman tersebut dinilai sebagai salah bentuk penggembosan organisasi yang mendukung eks Presiden Mesir Mohamed Morsi. (ger)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.