Minggu (20/4/2014), usai Misa Paskah, Paus Fransiskus menyapa kerumunan umat yang hadir di Lapangan Santo Petrus. (AFP PHOTO/ANDREAS SOLARO)
Liputan6.com, Roma - Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus mengukuhkan dua pendahulunya, yakni Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII sebagai orang suci atau Santo di Vatikan, Minggu (27/4/2014).
Seperti dilansir BBC Indonesia, ribuan orang berkumpul di Vatikan untuk menyaksikan seremoni yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, di mana dua mantan Paus dinobatkan sebagai orang suci secara bersamaan. Paus Benediktus, pendahulu Paus Fransiskus, juga hadir menyaksikan acara bersejarah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, pemimpin Tahta Suci Vatikan ini menggambarkan kedua Santo sebagai orang yang berani dan telah melalui peristiwa tragis pada abad ke-20. Selain itu, Paus Fransiskus juga memuji Paus Yohanes XXIII untuk keterbukaannya yang ia tunjukkan saat mereformasi gereja.
Sementara itu, Paus Yohanes Paulus II yang dianggap sebagai sosok yang lebih konservatif disebut sebagai Paus dari keluarga.
Proses kanonisasi atau upacara penobatan seseorang menjadi Santo dalam Gereja Katolik juga diikuti secara meriah oleh warga di Polandia, tempat kelahiran Paus Yohanes Paulus II.
Wartawan BBC di Warsawa, Polandia mengatakan Minggu adalah hari yang membahagiakan bagi jutaan orang Polandia. Ia mengungkap banyak orang akan mengingat bagaimana Paus Yohanes Paulus II menginspirasi dan mendukung gerakan oposisi Polandia selama era komunis.
(Anri Syaiful)
