Pasca kejadian pelecehan seksual yang di lakukan oleh petugas cleaning service yang dilakukan kepada anak di bawah umur mengakibatkan pengamanan di Jakarta International School di perketat. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr menjadi stres menghadapi tudingan paedofil yang diarahkan padanya. Carr pun siap untuk membuktikan dirinya bukanlah paedofil.
"Sedihlah, main tuding aja, tadi malam dia (Carr) jadi harus menjelaskan kepada anaknya dan keluarganya," kata kuasa hukum Carr Harry Ponto di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Harry mengatakan, tudingan yang diarahkan kepada kliennya tak berdasar. Carr juga siap melakukan serangkaian tes, seperti tes darah atau kejiwaannya jika memang hal tersebut diperlukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kekerasan seksual pada siswa di lingkungan sekolahnya.
"JIS dan Carr tidak bisa menolak. Jika itu (tes) memang diperlukan. Saya tidak tau relevansi antara cek darah dan paedofil," tutur Harry.
Carr, lanjut Harry, juga berjanji tak akan mengganggu atau memperlambat proses penyelidikan. Jika memang terbukti terkait dengan kasus kekerasan seksual di TK JIS terhadap siswa A ataupun korban lainnya, Carr siap ditahan.
"Siap patuhi pemeriksaan polisi seperti cek darah. Dan kalau memang ada, siapa pun terlibat harus dihukum. Setiap orang kan punya hak asasi. Tetapi kita harus tetap mengedepankan (asas) praduga tak bersalah," pungkas Harry. (Ans)
(Nadya Isnaeni ) ;