ilustrasi RIAU - Badan SAR Basional (Basarnas) Riau, terus lakukan pencarian tujuh orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia, lima hari yang lalu. Pencarian hanya dilakukan di sepanjang perbatasan Malaysia-Indonesia.
Sampai hari kedua pencarian, Tim SAR belum menemukan tanda-tanda dari kapal tenggelam. Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari ke depan. Musibah kapal tenggelam di Perairan Selat Malaka, yang mengakibatkan tujuh orang TKI.
Pencarian korban kapal tenggelam oleh Basarnas, hanya dilakukan disepanjang perbatasan Malaysia dengan Indonesia, dengan memakai helicopter. Setiap pelosok perairan dan pulau-pulau terluar dilakukan penyisiran, mengharapkan korban kapal tenggelam ini hanyut terbawa arus.
Komandan Lapangan Basarnas, Slamet Riyadi, mengatakan sudah dua hari ini pihaknya ikut serta membantu Malaysia melakukan pencarian di wilayah Indonesia. Namun, hingga hari ini belum ditemukan.
"Pencarian akan terus dilakukan sampai dua hari ke depan dan Basarnas tetap melakukan koordinasi dengan Malaysia," kata Slamet, Minggu (22/6/2014).
Musibah kapal tenggelam yang membawa 97 Warga Negara Indoesia, ini terjadi Selasa 17 Juni 2014, di Perairan Selat Melaka, Malaysia.(fid) (Del Fadillah/Sindo TV/ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.