Lulus dari IPB, mahasiswa Kenya, Fredick Onyango Ochieng membawa oleh-oleh ilmu tentang padi transgenik. (Foto: dok. BEM KM IPB) JAKARTA - Ketika menuntut ilmu jauh di negeri orang, kita tentu berharap membawa pulang pengetahuan baru di kampung halaman. Inilah yang menjadi harapan Fredick Onyango Ochieng ketika memilih kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Mahasiswa S-2 asal Nairobi, Kenya tersebut menekuni program studi Bioteknologi. Dia berangkat ke IPB dengan dukungan beasiswa Developing Countries Partnership (Kemitraan Negara Berkembang).
Mengaku sempat kesulitan belajar karena kendala bahasa, Fredick mengaku menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa belajar di Kota Hujan. "Bukan saja dari sisi akademik, tetapi dari sisi sosial dan budaya," kata Fredick, seperti dikutip dari keterangan tertulis IPB kepada Okezone, Sabtu (27/6/2014).
Menurut Fredick, sistem perkuliahan IPB yang menuntut banyak praktik melatih mahasiswanya menjadi terampil ketika nanti bekerja. Selain itu, Fredick memuji para dosen yang ramah dan ahli di bidangnya.
Fredick mengaku, selain kendala bahasa di awal perkuliahan, dia tidak merasakan hambatan lain dalam belajar. Misalnya dari segi makanan. Terbiasa mengonsumsi tepung jagung di kampung halamannya, Fredick juga tidak asing dengan nasi.
"Saya yakin, penelitian saya tentang padi transgenik suatu saat akan berguna bagi negara saya," tuturnya. (rfa)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.