Pages

Sabtu, 28 Juni 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Don't wait in line!

Buy your movie tickets online. Find reviews, trailers, and more at Fandango.
From our sponsors
Ini Fakta Penguat Pembunuh 2 Anak TNI Pembantunya Sendiri
Jun 28th 2014, 01:15

Praja Mahesa Pratama (Repro: Oris Riswan/Okezone)Praja Mahesa Pratama (Repro: Oris Riswan/Okezone) BANDUNG – Pihak kepolisian telah memastikan pembantu rumah Letkol Infanteri R Rudi Martiandi, Acim (35), sebagai pembunuh Praja Mahesa Pratama (17) dan Raden Aura (13). Namun apa yang menguatkan hal tersebut?

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, menjelaskan, ada beberapa faktor penentu Acim sebagai pembunuh kedua anak Rudi. Salah satunya adalah hasil tes dari Puslabfor Mabes Polri dan RS Bhayangkara Sartika Asih.

"Pertama bercak darah yang ada pada tubuh Acim adalah darah PR (Praja). Lalu yang di linggis juga darahnya PR," jelas Mashudi saat menggelar konferensi pers di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat, 27 Juni kemarin.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan pada kain berdarah yang ditemukan di tempat cucian, dapat dipastikan jika bercak darah tersebut berasal dari darah Aura.

Tidak hanya itu, dari sidik jari yang ditemukan pada seutas tali yang digunakan oleh Acim untuk bunuh diri adalah sidik jarinya sendiri.

"Pelaku sendiri meninggal setelah gantung diri. Itu dikuatkan karena dia mengeluarkan lendir kuning dari hidung, dan kotoran dari dubur," terangnya.

Di tempat yang sama, Dandim 0618/BS Bandung, Letkol Infanteri Rudi M Ramdan, mengatakan, jika dari hasil penyelidikan internal pihaknya juga meyakini jika kedua korban dibunuh oleh Acim.

"Dari hasil investigasi di lapangan, kita juga mendapatkan fakta jika pelakunya condong terhadap Acim. Dan semua temuan-temuan kita di lapangan sudah kita sampaikan kepada penyidik kepolisian," tuturnya.

Seperti diketahui, dua anak dari Kasiop Korem 074/Warastratama Solo, Letkol Inf R Rudi Martiandi, yakni Praha Mahesa Pratama (17) dan Raden Aura (13) ditemukan tewas bersimbah darah didalam rumahnya.

Di tempat yang sama, pembantunya yang bernama Acim (35) juga tewas dengan kondisi tergantung tidak jauh dari jasad kedua korban. Berbeda dengan kedua korban, pada jasad Acim polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.‎ (put)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions