Didier Deschamps dan Mamadou Sakho (Foto: ist) BRASILIA – Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps memiliki kekhawatiran atas kondisi cuaca di Brasilia, kota di mana akan dilangsungkannya pertandingan babak 16 besar antara Prancis melawan Nigeria, Senin malam -WIB.
Prancis akan mengunjungi Ibu kota Brasil itu untuk pertama kalinya di turnamen Piala Dunia ini, kekhawatiran Deschamps adalah saat pertandingan dilangsungkan, pukul 13.00 –waktu setempat, suhu di sana bisa mencapai 30 derajat Celcius (86 derajat Fahrenheit).
Pertandingan itu akan menjadi pertandingan pertama bagi Prancis yang akan memainkan laga di siang hari. Pasalnya, selama fase penyisihan grup, semua pertandingan dilangsungkan pada sore atau malam hari.
Dan Deschamps, yang memenangi turnamen Piala Dunia sebagai pemain pada tahun 1998, mengakui kondisi terik bisa menimbulkan masalah dalam skuadnya.
"Ya, panas di Brasilia membuat saya khawatir. Pertandingan ini pada waktu yang berbeda sehingga selama tiga hari terakhir kami telah mencoba untuk beradaptasi dengan jadwal ini dengan mengubah makanan kita," kata Deschamps.
"Anda perlu mengelola masalah ini. (Sabtu) kami melihat Brasil dan Cile setelah pertandingan, mereka selesai dan mereka terlihat sangat lelah," lanjutnya, dikutip
Soccerway, Senin (30/6/2014).
Lebih jauh, dalam sebuah konferensi pers, Deschamps juga memberikan keterangan seputar kondisi terakhir pemainnya yang cedera, Mamadou Sakho, yang mengalami masalah hamstring saat melawan Ekuador, Kamis lalu.
"Ya, dia hanya latihan berlari dalam pelatihan pada hari Sabtu. Saya akan melihat pada hari Minggu malam untuk mengetahui ketersediaannya," tuntas Deschamps.
Follow @bola_okezone untuk info sepakbola terlengkapdaeThis entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.