Vicente Del Bosque menilai Spanyol kehilangan tajinya dalam mencetak gol (Foto: REUTERS) – Sang juara bertahan, Spanyol harus menerima fakta menyakitkan tersingkir awal di Piala Dunia Brasil setelah takluk dua kali beruntun oleh Belanda dan Cile. Tak hanya itu,
La Furia Roja pun kebobolan tujuh gol dan hanya mencetak satu gol melalui titik putih.
Entrenador tim, Vicente Del Bosque pun mengakui bahwa timnya tak lagi ganas dan mencetak banyak gol seperti dahulu lagi. Namun ia menolak untuk meminta maaf atas penampilan buruk yang diperagakan David Silva dkk, menurutnya, Spanyol telah menunjukkan karakter bermain.
"Saya pikir kami telah menunjukkan karakter, meski tereliminasi langsung. Kami tetap menyerang, namun kami tak dapat memanfaatkannya di depan gawang. Untuk itu kami tak perlu meminta maaf. Kami telah membuat usaha maksimal. Kami memiliki niatan yang baik, namun kami tak bersinar di pertandingan dan untuk kali pertamanya kami terlalu lembut bermain," terang Del Bosque pasca pertandingan, diwartakan Goal, Kamis (19/6/2014).
Pelatih berusia 63 tahun itu pun tak mau terburu-buru mengevaluasi permainan Spanyol. Bagi Del Bosque, lebih baik untuk bertenang diri sejenak dan memikirkan kekalahan ini.
"Ini bukan waktu yang tepat untuk menilai apakah tersingkirnya Spanyol memberikan konsekuensi untuk saya atau pemain lain. Anda butuh waktu untuk berpikir – ini bukan waktu yang tepat untuk menilai tim atas situasi ini," pungkas Del Bosque. hmr
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
