Pages

Sabtu, 28 Juni 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Take the Style Quiz

Join JustFab and get one pair of extraordinary shoes or bag every month, handpicked for you by our fashion experts.
From our sponsors
Bukti Acim si Pembantu Bunuh 2 Anak TNI AD di Bandung
Jun 27th 2014, 23:53, by Okan Firdaus

Liputan6.com, Bandung - Pihak kepolisian memastikan pelaku pembunuhan kakak beradik yang merupakan anak perwira TNI di Kota Bandung, Maheza Praja Pratama (18) dan Aura (14), dilakukan oleh Acim (34) yang merupakan pembantu di kediaman korban di Jalan Gudang Utara No 18, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi setelah menerima hasil tes laboratorium dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Mapolrestabes Bandung, Jumat (27/6/2014).

"Kita pastikan pelaku pembunuhan Acim dan dilakukan sendiri atau tunggal," kata Mashudi saat jumpa pers dengan didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto itu.

Disinggung apakah pihak keluarga telah mengetahui tentang hasil yang ditemukan oleh pihak kepolisian, Mashudi menjelaskan pihak keluarga sudah mengetahui hasil ini. "Sudah tahu, hanya secara resminya belum kita sampaikan," pungkasnya.

Mashudi menuturkan ada sejumlah hal yang dapat dijadikan bukti bila pembunuhnya itu adalah Acim. Hal itu diketahui berdasarkan hasil laboratorium dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan hasil autopsi Acim di Sartika Asih.

"Hasilnya, sampel darah di tangan almarhum Acim identik dengan darah Pr (Praja), darah yang ada di linggis (barang untuk membunuh) darahnya pr (Praja). Kain dan baju di tempat cucian, darahnya AU (Aura). Dari hasil yang didapat dari tali dileher AU dan Pr itu tangan sodara Acim," jelasnya.

Selain dari hasil Puslabfor, Acim dipastikan gantung diri setelah ditemukan lendir kuning di bagian hidung dan kotoran. "Dari data tersebut yang ada dari DNA dan sidik jari kita pastikan pelakunya Acim," bebernya.

Namun pihaknya enggan memberikan keterangan rinci karena masih menunggu hasil analisa. "Kita harus analisa dan kita cocokkan. Rencana Senin 30 Juni 2014 nanti," pungkasnya.

Pada Minggu 22 Juni 2014 pagi, Maheza Praja Pratama (18), Aura (14) dan Pembantu rumah tangga (Acim) ditemukan tewas di rumah Jalan Gudang Utara Nomor 18 yang merupakan rumah dinas milik Kasdim BS, Letkol Rudi Martiandi yang kini tengah bertugas di Solo.

Ketiganya ditemukan terpisah di sejumlah tempat yang berada di dalam rumah. Guna kepentingan penyelidikan, kepolisian mengirimkan sample darah ke Laboratorium Forensik Polri. Sample darah itu merupakan yang berada di tubuh Praja, di tubuh Acim, di kain yang ditaruh di tempat cucian dan di linggis. Hal itu diperlukan untuk memastikan kepemilikian bercak darah tersebut.

(Muhammad Ali )

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions