Matt Christoper, pemabuk di Virgin Blue (Foto: Ist) DENPASAR - Setelah dibebaskan usai berulah dalam pesawat Virgin Australia (VA041), Matt Christoper akhirnya meninggalkan Bali menuju ke negara asalnya menggunakan pesawat sama dengan nomor penerbangan berbeda.
Tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, sekira pukul 15.55 Wita, Matt datang bersama beberapa petugas Departemen Perhubungan, Imigrasi dan airport.
"Matt terbang ke Australia menggunakan Virgin Australia VA044 tujuan Brisbane," kata Head of Communication and Legal Ngurah Rai Airport Shively Sanssouci kepada wartawan, Senin (28/4/2014).
Untuk memastikan kepulangan pria yang berprofesi sebagai kontraktor itu, beberapa petugas Kementerian Perhubungan, Imigrasi, dan Konsulat Australia tampak mengantar kepergian Matt menuju maskapai yang pernah "dibajak"-nya.
Beberapa petugas imigrasi sempat mewawancarai Matt sebelum akhirnya dipersilakan menuju pesawat Virgin Air untuk penerbangan ke negara asalnya.
Di pihak lain, Kasubdit Komisi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (KPPNS) dan Personel Keamanan Penerbangan, Kementerian Perhubungan, Rudi Ricardo, menegaskan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasusnya untuk mengungkap bagaimana sebenarnya sinyal pembajakan Hijack yang dilaporkan pilot Virgin Air.
Kasus itu karena ketidakhati-hatian pilot sehingga dia menekan tombol Hijack pertanda pesawat dalam bahaya pembajakan, pihak KPPNS belum bisa menyimpulkan.
Yang pasti, kata dia, "Assasment" pilot terakhir menunjukkan, aksi Matt membuatnya harus melakukan hijacking, karena situasinya dinilai sangat membahayakan penumpang. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.