"Modus yang dipakai Ina macam-macam. Mulai dari dijanjikan pekerjaan hingga jalan-jalan," jelas Hermono, di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Menurut Hermono, modus tersebut dijalankan oleh kaki tangan Ina di lapangan. Modus tersebut dapat berjalan mudah karena korban dari Ina kebanyakan tidak mengecap pendidikan yang tinggi.
"Sehabis itu, korban biasanya diselundupkan melalui berbagai rute. Ada yang langsung menuju Kuala Lumpur menggunakan pesawat dari Jakarta, ada juga yang diselundupkan melalui kapal barang," tuturnya.
Setelah sampai di Negeri Jiran mereka akan ditempatkan secara berpindah-pindah ke-11 spa. Spa tersebut terletak di Kuala Lumpur dan Selangor.
Adapun tiga nama yang menjadi "tim" Ina di lapangan. Mereka adalah Dona, Sifa, serta Lia. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.