Protes separatisme di Ukraina (Foto: Reuters) JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menyatakan, negaranya tidak pernah mendorong Crimea berpisah dari Ukraina. Selama ini Ukraina dan negara barat curigai Rusia mendorong aksi separatisme di Ukraina.
"Kami tidak pernah mendukung gerakan separatis di negara manapun dan kami tidak pernah mendorong Crimea berpisah dari Ukraina," jelas Galuzin di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
"Kami hanya membantu harapan dari warga Crimea untuk berpisah dari Ukraina yang telah mendapat tekanan besar dari Pemerintah yang sekarang memerintah di Ukraina," tegasnya.
Berpisahnya Crimea dari Ukraina tak bisa dipungkiri sudah menjadi masalah yang paling hangat dibicarakan di seluruh dunia. Negara barat pun menuduh Rusia dengan sengaja telah merencanakan perpisahan Crimea dengan Ukraina.
Kondisi diperparah dengan permintaan beberapa bagian di Ukraina termasuk kota besar Donestk untuk berpisah dari Ukraina. Tak bisa dipungkiri kondisi seperti itu dipicu oleh perpisahan Crimea.
Melihat adanya kondisi yang semakin tidak kondusif, negara barat mencoba menghukum Rusia dengan sanksi dan menolak menghadiri KTT G-8 di Sochi, Rusia. Tetapi, semua ancaman dari barat diacuhkan oleh Rusia, bahkan Negeri beruang Merah telah merubah peta negaranya dengan memasukan Crimea. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
