Foto: Okezone JAKARTA - Usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin, mengaku dimintai keterangan untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Mahfud Suroso.
"Diminta keterangan untuk perkara Mahfud Suroso, Hambalang," katanya saat keluar Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014) sekira pukul 15.45 WIB.
Menurut Djohar, ia tidak mengetahui proses proyek senilai Rp2,5 triliun itu. Bahkan, ketika dimintai keterangan untuk Mahfud, ia heran karena merasa tidak mengenalnya.
"Saya tak pernah kenal, wajahnya pun tak tahu. Dan ketika proyek itu dimulai, saya pensiun, 2010. Dan jabatan saya adalah staf ahli Menpora, tak ada urusan dengan proyek," katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014).
Kendati demikian, ia tetap bersikap koperatif dan akan membantu KPK untuk mengungkap kasus ini. Mengenai pertanyaan yang diajukan penyidik, ujar Djohar, menyangkut proyek tersebut dan ditanya apakah mengenal Mahfud. "Ya saya jawab enggak pernah kenal," tandasnya.
Sementara itu, terkait dokumen yang dibawanya, ia tak menjelaskan detil, dan hanya mengatakan dokumen tersebut untuk keperluan KPK.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.