BANDUNG - Ibunda Puvelia Audirani Putri (5,5), Siti Halimah, pasrah tangan kiri anaknya yang terserang bakteri pseudomona aerogenusa diamputasi. Akibat serangan bakteri tersebut, lengan Puvelia melepuh seperti bekas terbakar. Bahkan pergelangan tangan kirinya putus.
Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menegaskan amputasi merupakan langkah terbaik untuk menghindari dampak lebih buruk di kemudian hari.
"Pasti sedih, berat, dan itu pun enggak mudah (menerimanya)," ungkap Siti di RSHS, Senin (28/4/2014).
Menurut dia, rencana untuk mengamputasi lengan Puvelia sudah ada sejak anaknya dibawa ke RSHS. Namun keluarga sempat menolak karena mempertimbangkan kondisi Puvelia yang masih kecil.
"Setelah saya saksikan apa yang terjadi. Amputasi itu memang jalan terbaik," tutur karyawan perusahaan swasta di Bandung itu.
Soal kondisi Puvelia, Siti mengatakan anaknya jauh lebih baik ketimbang saat dirawat pertama kali di sebuah klinik di Purwakarta.
Awalnya Puvelia sama sekali tidak bisa duduk, namun kini sudah bisa. Demikian halnya dengan pernapasannya. "Malah sudah bisa jalan-jalan dan main seperti biasa dengan segala keterbatasannya," paparnya.
Namun Siti mengaku belum tahu kapan anaknya diamputasi. Hal yang pasti, pihak keluarga sudah menyetujuinya.
(ton)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.