Foto: Okezone JAKARTA - Mendekati waktu pendaftaran Pemilihan Presiden 2014, sejumlah kandidat yang digadang-gadang maju sebagai capres, masih merahasiakan siapa cawaspresnya. Termasuk capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.
Salah seorang staf Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama, bernama Sakti, membocorkan bahwa cawapres Jokowi nanti adalah bosnya.
"Tadinya Pak Jokowi sudah mau milih Ahok jadi cawapres tahu enggak? Gara-gara Sakti ngomong gitu terus, jadi dicoret," kata Ahok mengamini sembari melayangkan protes ke Sakti dengan canda di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Tebak-tebak buah manggis, Ahok pun mulai penerawangannya tentang siapa tokoh yang bakal mendampingi Jokowi pada Pilpres 2014.
"Kalau dari ekonom, Agus Marto, dia cocoklah. Dia sudah kenal lama. Sudah biasa kerjasasama dia. Pak Jokowi kan maunya sama yang memang sudah ada chemistrinya. Kalau GW (Gita Wirjawan) saya enggak tahu dia (Jokowi) kenal atau enggak. Kalau sama JK, susah juga komentarnya ya," kata Ahok seraya tertawa.
Obrolan pun terus berlanjut, para pewarta pun bertanya soal peluangnya untuk maju pada Pemilu 2019 dengan menggandeng Ketua KPK, Abraham Samad.
"Itu akan pertama kali nanti bikin sejarah. Orang Jawa pilih non Jawa. Di mana-mana, kalau masih pemilihan pakai one man one vote tetap orang Jawa yang menang. Kalau enggak orang Jawa pun minimal namanya ada nama Jawa. Makaya bapak gua kasih gua nama Basuki," tutupnya dengan senyum.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.