Rupiah Kembali Bergairah di Akhir Pekan (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Berbeda dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpeleset ke zona merah, namun laju Rupiah mulai bergerak positif meski laju USD masih terapresiasi seiring masih adanya imbas testimoni The Fed.
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, tampaknya pelaku pasar mencoba mengesampingkan sentimen negatif jelang keputusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) minggu depan dan lebih melihat kepada potensi inflasi sepanjang bulan puasa ini
"Tidak banyaknya ditemukan laporan mengenai lonjakan harga di beberapa kawasan direspon positif karena diasumsikan tidak akan terjadi lonjakan inflasi," ucap Reza di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Reza menambahkan, di sisi lain, menguatnya Yuan terhadap USD mampu dimanfaatkan Rupiah untuk ikut terapresiasi.
"Mulai adanya aksi beli pada Rupiah diharapkan dapat bertahan sehingga Rupiah dapat terjaga di zona hijaunya," sebutnya.
Sehingga pada perdagangan menyambut akhir pekan, laju Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan bergerak dilevel Rp11.687-Rp11.650 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).
"Laju Rupiah di atas level resisten Rp11.790 per USD," tuturnya. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.