Sebuah video penyusupan militan al-Qassam diputar oleh stasiun televisi al-Aqsa. Di video itu, para militan sayap militer Hamas itu menyusup ke wilayah Israel melalui terowongan dan membunuh 10 tentara Israel.
Beberapa militan al-Qassam tampak memanjat keluar dari terowongan dan masuk ke pangkalan militer Israel. Di sanalah, para militan al-Qassam dan tentara Israel terlibat baku tembak. (Lihat video aksi penyusupan al-Qassam di sini)
Dalam video itu, seorang militan yang mengenakan topeng memamerkan senapan serbu milik Israel yang diduga telah dia rebut dari tentara Israel.
Insiden itu terjadi pangkalan militer Israel Nahal Oz pada Senin lalu. Militer Israel mengkonfirmasi lima tentaranya tewas, namun al-Qassam menegaskan mereka telah membunuh 10 tentara Zionis Israel. (Baca: Menyamar di Israel, Militan al-Qassam Habisi 10 Tentara Zionis)
Sebelum video itu ditayangkan, komandan Brigade Al-Qassam, Muhammad Deif, membuat pernyataan di stasiun televisi al-Aqsa. "Kami sengaja menargetkan sasaran militer Israel, sementara musuh kami menargetkan warga sipil dan anak-anak," ujar Deif, seperti dikutip Ma'an, Rabu (30/7/2014).
"Kami tidak akan menerima solusi tengah," ucapnya."Tidak akan ada gencatan senjata tanpa penghentian serangan dan pencabutan blokade (di Gaza oleh Israel)," imbuh dia.
Setelah penayangan video itu, suara roket terdengar di Tel Aviv. Sampai saat data resmi militer Israel menyatakan, 53 tentaranya tewas selama perang darat di Gaza. Sedangkan dua warga sipil Israel tewas, dan satu lagi warga Thailand yang bekerja di Israel ikut tewas terkena serangan roket dari Gaza.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.