Pages

Rabu, 30 Juli 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Detik-detik Mendebarkan 2 Wanita Selamat Dari Lindasan Kereta
Jul 30th 2014, 07:03, by Tanti Yulianingsih

Detik-detik video mendebarkan itu memperlihatkan para wanita buru-buru kabur saat kereta mendekat. Tapi salah satu dari mereka tersandung...

Liputan6.com, Indiana - Apa yang dialami kedua wanita ini benar-benar beruntung. Dua wanita Indiana bisa saja meregang nyawa saat terjebak di jembatan kereta api aktif. Namun mereka selamat, lolos dari kematian dengan berbaring di atas rel kereta.

Meski lolos maut, salah satu dari mereka mengalami cedera pada jari kaki.

Dua wanita Indiana itu merasa beruntung masih bisa hidup setelah terhindar dari tabrakan kereta yang mengangkut batubara 14.000 ton. Setelah terjebak di jembatan kereta api.

Dalam rekaman detik-detik video mendebarkan yang dimuat Daily Mail, Rabu (30/7/2014), kamera pada lokomotif Indiana Railroad menunjukkan kedua wanita itu berada di tengah trek. Dengan jarak antara mereka dan kereta hanya sekitar 25 cm.

Video mendebarkan itu memperlihatkan para wanita buru-buru kabur saat kereta sudah mendekat. Tapi salah satu dari mereka tersandung. Lalu temannya membantu bangun, namun terlambat, kereta sudah dekat.

Masinis kereta tersebut telah mengaktifkan rem mendadak, namun karena jaraknya terlalu dekat, sepur itu tak bisa berhenti sesuai kemauan -- sebelum menabrak kedua wanita itu. Lalu 2 orang wanita itu terlihat menghilang dari jalur kereta, namun ajaib, tak lama kemudian keduanya muncul setelah gerbong melintas.

Setelah kereta akhirnya berhenti, si masinis keluar dari kereta dan mencari jasad kedua wanita itu. Namun ia tak menemukannya. Sebaliknya, ia malah melihat kedua perempuan itu kabur.

"Salah satu wanita berteriak kepada masinis, bahwa jari kakinya terluka," ujar juru bicara Indiana Railroad Eric Powell.

"Kami memperkirakan bahwa ada ruang sekitar 25 cm antara kereta dan rel, yang membuat keduanya selamat. Jika mereka obesitas, mereka akan mati. Pasti akan berakhir sangat berbeda," papar Powell.

Sejauh ini, belum diketahui maksud dan tujuan para wanita itu berjalan di rel Creek Trestle Bridge. Jembatan kereta api sempit setinggi 80 meter di atas jembatan Sungai Bloomington, Indiana, pada 10 Juli pukul 06.30 waktu setempat.

Powell mengatakan, kereta api yang membawa 100 gerbong batubara itu melaju dengan kecepatan 24mph dan kecepatannya menurut ketika berbelok di tikungan. Beruntung sang masinis melihat kedua wanita itu dan segera mengerem darurat.

"Bila Anda menaiki kereta secepat 24mph, dan kereta ini beratnya sekitar 14.000 ton, itu artinya kereta api setidaknya membutuhkan jarak setengah mil untuk berhenti," urai Powell.

"Jadi kereta secara bertahap baru bisa berhenti. Mereka tidak bisa ke mana-mana," tambahnya.

Perusahaan sepur itu geram dengan aksi kedua wanita yang menyelinap ke rel milik perusahaan kereta api swasta. Seorang pegawai kereta api telah mencatat pelat nomor mobil wanita yang melarikan diri dari TKP.

Perusahaan tersebut telah menyampaikan informasi itu ke kantor kejaksaan, dan meminta agar kedua wanita itu dikenai hukuman karena masuk wilayah tanpa izin. (Mut)

Baca Juga:

Aksi Pandai Kucing Minum dari Dispenser

Ngeri, Capung Jumbo Seperti Helikopter Mini Berkeliaran

Menggemaskan, Ida Si Kelinci Berbulu Mirip Gulali

www.youtube.com/watch?v=Lh9j60yvacQ

(Tanti Yulianingsih )

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions