ISIS. (Breitbart.com)
Liputan6.com, Mosul - Kelompok yang dikenal dengan sebutan ISIS merilis video perekrutan melalui situs berbagi video YouTube. Kali ini ditujukan kepada pria Muslim Indonesia.
Seperti diberitakan breitbart, Kamis (31/7/2014), video pria bernama Abu Muhammad al-Indonesi itu berisi permintaan, menggambarkan orang-orang dalam video sebagai "saudara dari Indonesia yang datang ke Negara Islam."
"Kami meminta Anda, mana imanmu?" katanya dalam bahasa Indonesia. "Apa yang kalian khawatirkan? Apa yang kalian takutkan? Apakah istri Anda dan anak-anak telah menjadikan Anda berat berjihad di jalan Allah?".
Dalam video itu, Al-Indonesi terlihat sangat emosional dan meminta orang-orang untuk bergabung dengan ISIS.
"Apakah rumah, bisnis, dan kekayaan, yang kalian takutkan dan khawatirkan ketimbang memenuhi seruan Allah, Rasul-Nya untuk berjihad di jalan-Nya?" teriaknya. "Apakah kau lupa bahwa para sahabat Rasulullah (saw) bemigrasi untuk jihad ke Sham? Sebelum itu, mereka diperintahkan untuk pindah dari Makkah ke Madinah? Mereka mematuhi tanpa ragu-ragu dan tidak banyak berpikir! Mereka pergi ke Madinah demi Allah. "
Melalui video yang diposting oleh akun Syria Focus, Al-Indonesi juga mengungkapkan keberhasilan ISIS.
"Negara Islam membangun sekolah untuk memenuhi tanggung jawabnya mengajar orang tentang kitab Allah dan Sunnahnya," ia menyatakan. "Seminar Syariah diadakan dan isu-isu sosial dibahas. Alhamdulillah, Negara Islam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya, dengan izin dan dukungan dari Allah. "
"Dan insya Allah, akan membebaskan semua tanah kaum muslimin yang tertindas dari mereka yang tidak menerapkan Syariah Islam."
Sejak diposting pada 22 Juli, video tersebut sudah dilihat 3.133 kali.
ISIS telah merilis video perekrutan yang banyak ditujukan untuk laki-laki Muslim, khususnya di Barat. Salah satunya adalah video anak-anak Muslim Bosnia berambut pirang yang mengumandangkan "Allahu Akbar" dan mengibarkan bendera ISIS.
Video lain ditujukan ke Kanada. Video "dibintangi" Andre Poulin, seorang jihadis yang menikmati kehidupan sangat nyaman di Kanada - bermain hoki, memancing, dan berburu - tapi kemudian meninggalkan negaranya ke Suriah karena dia tidak bisa berada di sekitar non-Muslim. Dia tewas saat berperang di Suriah. YouTube menghapus video yang menunjukkan kematian Poulin ini.
Baru-baru ini, ISIS juga mengajak umat Kristen di Mosul untuk masuk Islam, meminta pembayaran pajak perlindungan atau mati. ISIS kemudian menandai keluarga Kristen dengan huruf N untuk Nazarene, dan mengatakan kepada pemilik toko untuk memakaikan kerudung ke semua manekin. (Yus)
Baca Juga:
Komandan Pemberontak Pidato Berapi-api, Eh Bukunya Hello Kitty
Jam Tangan Khalifah ISIS Jadi Sorotan, Omega atau Rolex?
Media Sosial Untuk Rekrutmen Jihad di Suriah
Agenda Global ISIS: dari Jakarta hingga Andalusia
Link video: http://www.youtube.com/watch?v=kxsPR-_fYnk
(Tanti Yulianingsih )