Warga Gaza harus berlebaran dengan keadaan memprihatinkan sementara dibelahan dunia lainya warga bersuka cita.
Liputan6.com, Gaza - Bombardir Israel menggunakan tank yang diarahkan ke sekolah di Gaza menelan korban tak sedikit. Petugas kesehatan Palestina mengatakan, 13 orang meregang nyawa dalam serangan tank di sekolah yang didirikan PBB di Gaza.
Sementara dilansir dari Bellingham Herald, Rabu (30/7/2014), jumlah korbannya dilaporkan mencapai 20 orang. Dengan total yang terluka ada 50.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra mengatakan, tank menembaki sekolah yang dikelola oleh badan bantuan Relief and Works Agency PBB di kamp pengungsi Gaza utara Jabalia pada Rabu pagi.
Menurut keterangan saksi kepada stasiun radio Gaza, beberapa tank menembaki sekolah Al-Hussein. Di mana sejumlah warga sipil mengungsi setelah melarikan diri dari rumah mereka, akibat serangan udara Israel.
"Jumlah korban tewas sejak 8 Juli dimulainya perang Israel di Jalur Gaza sudah mencapai 1.262, dengan lebih dari 7.000 orang terluka. Dua pertiga dari mereka adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak," tukas Qudra.
Baca Juga:
Idul Fitri, Dewan Keamanan PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza
Kisah Warga Gaza Salat dan Sambut Idul Fitri Dalam Gereja
Zionis, Obama, dan Tanah 3 Agama
Hamas: Tak Ada Gencatan Senjata Sebelum Agresi Israel Berhenti
(Tanti Yulianingsih )