International Volunteer HQ (IVHQ) adalah sebuah lembaga volunteer yang berpusat di New Plymouth, Selandia Baru.
Citizen6, Jakarta Hampir dua pekan sudah dua mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studinya diuniversitas yang berbeda kini berada di Maroko dalam rangka mengikuti Ramadan & Childcare Program di bawah lembaga International Volunteer HQ (IVHQ).
International Volunteer HQ (IVHQ) adalah sebuah lembaga volunteer yang berpusat di New Plymouth, Selandia Baru. Didirikan pada bulan Juli 2007, IVHQ telah tumbuh menjadi perusahaan perjalanan relawanterkemuka di dunia yang memilki lebih dari 25 negara di seluruh dunia dan menempatkan ribuan sukarelawan di luar negeri setiap tahunnya.
"Kegiatan tersebut dilakukan dengan sukarela yang bertujuan untuk memberi manfaat bagi orang lain dan masyarakat. Seperti mengajar bahasa inggris dan mengasuh anakanak umur 1 sampai 7 tahun" Ujar Talitha Amalia Zafira, mahasiswi Indonesia yang mengikuti program tersebut dari universitas Central Saint Martins, London. Satunya lagi adalah Rhesa Anata mahasiswa Indonesia dari Universite de Picardie Jules Verne' France.
Dalam kegitan tersebut Rhesa merasakan banyak sekali manfaat yang didapat dari negeri terbenamnya matahri, Maroko. Kendati ada sedikit masalah dalam berkomunikasi yang terkadang harus menggunakan bahasa arab darijah (bahasa pasaran setempat) namun justru menjadi tantangan tersendiri.
''Selama belajar di Prancis hampir 3 tahun saya tidak pernah mendengarkan kumandang adzan, disini di samping menjadi sukarelawan saya juga bisa mengkaji lebih dalam khazanah Islam dan kebudayan di Maroko serta belajar bahasa arab." Ujar Rhesa pada acara dialog dan sharing bersama rekan Perhimpunan Palajar Indonesia (PPI) Maroko.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai Negara. Filza Syahirah, mahasiswi asal Singapura merasa senang sekali bisa mengamlkan ilmunya dan bisa belajar banyak bagaimana caranya mengurus anak kecil.
Masyarakat Maroko sangat mengapresaiasi sekali dengan hadirnya kegiatan ini. Mereka bisa mendapatkan bimbingan cara belajar bahasa inggris gratis dan merasa terbantu dalam mengasuh anak didik mereka. Mereka berharap tahun depan bisa berkunjung kembali sehingga bisa membantu mereka kembali dalam mendalami bahasa inggris dan kegiatan lainnya.
Pengirim:
Kusnadi El Ghezwa
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.