Pages

Jumat, 25 Juli 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
Food is Your Best Medicine

The natural approach to cancer, heart disease, obesity, and other chronic conditions.
From our sponsors
Potensi Investasi RI Sangat Besar, Tapi Sering Diganggu
Jul 25th 2014, 07:32

Potensi investasi RI sangat besar, tapi sering diganggu (Ilustrasi: Reuters)Potensi investasi RI sangat besar, tapi sering diganggu (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Djauhari Oratmangun mengungkapkan bahwa potensi investasi di Indonesia masih sangat besar.

Menurut Djauhari, hal ini terlihat dari banyaknya para pejabat dari negara lain sudah mengucapkan selamat kepada Presiden RI terpilih Joko Widodo. Apalagi, dukungan Rusia untuk Indonesia tidak ada henti-hentinya yang sudah menjalin kerjasama pada Presiden RI Pertama yakni Soekarno.

"Berarti mendudukan negara besar di kawasan, jadi bertindak sebagai negara besar. Itu yang dikatakan oleh Bung Karno tapi ingin menjadi besar sering diganggu," ucap Djauhari saat acara Sharing Season Perkembangan Geoekonomi dan Geopolitik Rusia di Main Hall Gedung BEI, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

"Enggak akan negara lain memandang Indonesia, kenapa Jokowi banyak yang mengucapkan selamat, karena Indonesia banyak potensi dan cukup berpengaruh dalam tatanan regional, kalau Indonesia bermasalah, kacaulah kawasan ini," sebutnya.

Djauhari mengungkapkan, posisi perekonomian Indonesia di tatanan global sudah cukup mampu, hal ini terlihat dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Hanya saja perlu ditingkatkan kepercayaan diri untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.

"Jangan berpandangan negara lain bakal membabat kita. Kita harus bermain cantik, kita punya SDM luar biasa, dalam tatanan global Indonesia sudah bagus, tinggal percaya diri saja, saya kira mereka tetap menjaga hubungan baik dengan kita. Kita saat ini memulai Indonesia baru dan siap kompetisi," tegas dia.

Lanjut Djauhari menjelaskan, ini pun didukung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat besar yakni 5,7 persen dan masuk ke dalam 10 ekonomi terbesar di dunia.  Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia juga punya posisi tawar yang tinggi.

"Hal ini menjadi daya tarik banyak investor masuk ke Indonesia. Indonesia nomor 10 pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. pertama AS, China, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Pranci, Inggris, kemudian Indonesia. Siapa pun negaranya pasti mau ke Indonesia. Dengan majunya kelas menengah kita, itu bargaining position kita," pungkasnya. (rzk)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions