PM Korsel mengundurkan diri (Foto: Reuters) SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye akhirnya menerima keputusan pengunduran diri dari Perdana Menteri Chung Hong-Won. Sebelumnya PM Chung mengundurkan diri karena merasa bertanggungjawab atas tenggelamnya Kapal Feri Sewol.
Namun meskipun pengunduran diri Chung disetujui, fokus utama saat ini tetap pada penanganan pasca tenggelamnya Kapal Feri Sewol. Ini berarti Chung masih akan menjabat PM Korsel hingga situasi terkendali. Demikian diberitakan Reuters, Minggu (27/4/2014).
Keputusan Park diambil setelah pihak oposisi menyebut pengunduran diri itu sebagai bentuk rasa tidak bertanggungjawab Chung atas situasi proses pencarian korban kapal feri yang tenggelam pada 16 April 2014 tersebut.
Pengunduran diri Chung diyakini dilontarkannya di tengah meningkatnya klaim dari keluarga penumpang yang menjadi korban bahwa pemerintah tidak berupaya keras untuk menyelamatkan korban. Sebagian besar korban tewas adalah siswa sekolah yang tengah melakukan perjalanan wisata.
Hingga kini sudah ada 15 orang awak kapal yang ditangkap oleh pihak penyelidik terkait dengan kecelakaan yang terjadi. Mereka yang ditangkap termasuk kapten dan dua juru mudi.
Sementara regu penyelam sudah menemukan 187 jenazah korban kecelakaan Kapal Sewol. 115 lainnya diyakini masih hilang dan hanya 174 penumpang yang berhasil diselamatkan. Kapal diketahui membawa 476 penumpang ketika kecelakaan terjadi.
Sejak kapal tersebut tenggelam, PM Chung bertanggungjawab atas operasi penyelamatannya. Pengunduran Chung diperkirkan tidak akan berpengaruh banyak dalam pemerintah, karena kekuasaan utama ada di tangan Presiden Park Geun-Hye. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.