Presiden Brasil, Dilma Vana Rousseff (Foto: Uesley Marcelino/REUTERS) RIO DE JANEIRO – Kekhawatiran dengan kondisi sejumlah bandara di Brasil yang belum siap, membuat sejumlah pihak meragukan Piala Dunia Brasil akan terselenggara dengan sukses. Namun, Presiden Brasil punya pendapat lain bahwa negaranya memiliki sejumlah bandara yang dapat menampung lonjakan wisatawan asing.
Presiden Brasil, Dilma Rousseff mengungkapkan jumlah bandara Brasil lebih dari cukup untuk menangani lalu lintas tambahan yang disebabkan oleh para pengunjung Piala Dunia, yang akan berlangsung dari 12 Juni hingga13 Juli 2014.
Di Porto Alegre, Rousseff mengomentari penundaan yang mengganggu proyek infrastruktur yang bertujuan untuk memenuhi segala fasilitas umum untuk para wisatawan, seperti perluasan bandara di Porto Alegre.
Menurut presiden, bandara di Brasil dapat menangani lalu lintas tambahan yang disebabkan oleh peningkatan wisatawan yang berkunjung ke Brasil untuk Piala Dunia musim panas ini.
"Kedua terminal di Porto Alegre ini lebih dari cukup untuk Piala Dunia. Mereka tidak cukup bagi penduduk yang tidak masuk ke dalam pesawat, " kata presiden Brasil seperti dilansir ShanghaiDaily, Sabtu (12/4/2014).
"Proyek ini dibuat untuk Piala Dunia, tetapi bisa juga untuk yang lain. Proyek ini adalah untuk orang-orang di negara ini," tambahnya.
Beberapa proyek infrastruktur yang diharapkan akan siap, seperti perluasan bandara dan perbaikan dalam transportasi perkotaan, walaupun menghadapi penundaan. Selain itu, ada juga keterlambatan pembangunan stadion Itaquera , yang nantinya akan menggelar laga pembuka Piala Dunia 2014.
(raw)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.