Pages

Sabtu, 26 Juli 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Pemudik Motor Mulai Menyemut
Jul 26th 2014, 03:33

Pemudik motor (Foto: Antara)

Pemudik Motor Mulai Menyemut
JAKARTA - Bila sebelumnya kepadatan arus mudik Lebaran didominasi kendaraan roda empat, memasuki H-2 Sabtu (26/7/2014) ini, sepeda motor mulai mendominasi.
 
Ya kendaraan serba guna ini masih menjadi salah satu moda transportasi favorit pemudik untuk pulang merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Ancaman dan resiko di jalanan tak menyurutkan masyarakat menggunakan sepeda motor. Alasannya tak banyak, yakni praktis dan murah.
 
Masih tingginya para pemudik yang menggunakan sepeda motor ini sangat terlihat di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur. Jalur ini memang paling mudah dilalui pemudik motor dari berbagai wilayah menuju litas arus mudik, baik pantura maupun selatan.
 
Jalan dua jalur dengan lebar masing-masing sekira 15 meter itu mengalami kemacetan parah sejak H-3 atau Jumat 25 Juli 2014 malam. Arus lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta terpaksa mengalah dan memberikan sebagaian jalurnya untuk dilalui pemudik dari arah sebaliknya.
 
Selain bertambahkan volume pemudik yang melintasi Jalan Kalimalang, kemacetan juga disebabkan oleh pemudik yang menepi di sisi jalan untuk beristirahat. Para pemudik motor ini mencoba meregangkan otot yang mulai kaku, atau sekadar mengisi perut yang keroncongan di tempat yang tersedia di ruas jalan tersebut.
 
Mustofa (30), salah seorang pemudik mengaku, sudah berangkat dari tempatnya tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan sekira pukul 22.00 WIB. Namun, lantaran padatnya pemotor yang juga mengambil rute yang sama, Mustofa baru tiba di kawasan Pasar Ciplak, Jalan Kalimalang sekira pukul 00.30 WIB.
 
Padahal, perjalanan dari Bintaro menuju Kalimalang normalnya dapat ditempuh dalam waktu satu jam. "Ramai sekali motor yang lewat sini. Jadi nggak bisa cepat. Baru sampai Kalimalang ini saja, saya sudah berpencar dengan rombongan," ujarnya, saat ditemui di Halte Pasar Ciplak.
 
Mustofa mengaku memilih berangkat ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah dengan menggunakan motor lantaran lebih praktis dan murah. Dengan menggunakan motor, ia merasa dapat berhenti untuk beristirahat kapanpun. "Kalau naik bus mana bisa begitu," kata buruh pabrik garmen itu.
 
Berdasar penghitungannya, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke kampung halamannya sekira 12 jam atau diprediksi tiba sekira pukul 12.00 WIB. Hal itu belum termasuk waktu istirahat dan jalanan yang macet.
 
"Tapi sepertinya prediksi saya meleset. Ini saja sudah macet total di sini," jelasnya. Volume kendaraan pemudik mulai berkurang pada pagi hari. Hingga pukul 09.00 WIB Jalan Kalimalang terpantau ramai lancar.
 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions