Pages

Rabu, 23 Juli 2014

Berita Politik, Hukum, Dunia - Indonesia News Today
Liputan6.com Indonesia News Today, menyajikan kabar berita terkini indonesia dan dunia internasional meliputi berita politik hingga hukum dan kriminal 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Senyum, Wajah Gembira...Penumpang MH17 Meregang Nyawa Tanpa Derita
Jul 23rd 2014, 05:33, by Elin Yunita Kristanti

Liputan6.com, Amsterdam - Pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 berakhir tragis, Kamis 17 Juli 2014. Boeing 777 yang menempuh rute Amsterdam-Kuala Lumpur tersebut ditembak jatuh di Ukraina timur, wilayah yang bergolak akibat pemberontakan.

Kapal terbang itu hancur dan terbakar, isi bagasi berserakan, jasad-jasad 298 orang -- kru dan penumpang-- tersebar. Bagaimanapun kondisinya, menurut ahli forensik Australia, mereka tak sempat merasaan penderitaan di saat-saat terakhirnya. Tanpa rasa sakit.

Dosen tamu dari University of Canberra, David Royds mengatakan, ledakan awal -- dari objek diduga rudal yang meledak dalam jarak sekitar 20 meter dari pesawat -- bukan yang menewaskan para penumpang. Dekompresi yang berlangsung cepat dan temperatur yang membekukan di ketinggian 33.000 kaki atau sekitar 10 km di atas permukaan Bumi lah yang menyebabkan kematian mendadak.

"Terbang di atas ketinggian lebih dari 10 kilometer di atas permukaan Bumi, ledakan akan menyebabkan temperatur kabin merosot hingga minus 50 derajat Celcius, disusul tekanan udara yang turun drastis dan hilangnya oksigen," kata Royds seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Rabu (23/7/2014).

"Kondisi dingin ekstrem tersebut akan membuat kesadaran para penumpang hilang dalam hitungan detik," tambah dia. "Kemungkinan besar, semua yang ada di dalam MH17 tak sempat mengalami penderitaan, tak ada waktu bagi mereka untuk merasa khawatir."

Kini, kotak hitam telah diserahkan oleh pemberontak ke pihak Malaysia. Para penyelidik sedang mencari tahu apa gerangan yang membuat kapal terbang itu jatuh. Selama ini diduga sistem rudal Buk yang bertanggung jawab mencelakakan MH17 -- yang meledak sebelum menghantam badan pesawat, melepas pecahan peluru dalam pola yang dirancang untuk memotong sejumlah komponen.

Royds, yang pernah memimpin investigasi bom Bali 2002 mengatakan, jasad para penumpang bisa jadi menyimpan barang bukti insiden tragis itu.

Selanjutnya: Kesaksian Detik-detik Terakhir Sebelum Penerbangan...

(Elin Yunita Kristanti)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions