Kurnia Illahi
Kamis, 17 April 2014 − 14:16 WIB

Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. (Dok. Sindo).
Sindonews.com - Polemik kapal militer TNI Usman Harun mencuat kembali setelah munculnya pemberitaan media asing yang menyataakn Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta maaf atas penamaan KRI Usman Harun.
Namun pihak Mabes TNI ketika dikonfirmasi Sindonews melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya secara tegas membantahnya. Berikut isi pernyatan Panglima TNI Jenderal Moledoko kepada Channel News Asia (CNA) ketika diwawancara:
Saya pikir itu sebuah keputusan kami bahwa Usman Harun tetap penamaan itu dan sekali lagi mohon maaf bahwa apa yang telah kami pikirkan tidak sama sekali berkaitan dengan membangun emosi kembali, tidak.
Yang kedua negara telah ada recovery pendekatan-pendekatan antara pimpinan, antar leader, antara saya dengan Panglima SAF dan kondisi sekarang sudah menuju ke low intensity emosi saya kira ini harus dijaga, tidak perlu lagi dari rekan rekan dari Singapura melakukan hal-hal yang tidak produktif, kami juga seperti itu saya kira kita pada posisi yang saling menjaga, saling menghormati dan saling percaya.
(
kur)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.