(Foto: Antara) JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengaku kecewa dengan raihan suara partainya. Angka ini dianggap tidak sesuai dengan target Golkar saat Rapimnas.
"Saya termasuk salah satu orang yang kecewa. Dari 30 persen target kita, kemudian diturunkan menjadi 26 persen tapi sekarang hanya 14 persen," kata Akbar Tanjung dalam diskusi Baca Arah Koalisi Partai Politik di Universitas Mercu Buana, Jl. Menteng Raya No. 29, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).
Menurut Akbar, wajar jika dilakukan evaluasi di internal Partai Golkar. Karena dipastikan ada sesuatu yang membuat suara Golkar menurun.
"Ini yang harus dibahas di rapimnas setelah Pileg. DPP perlu berikan penjelasan kenapa tidak mencapai target," kata Akbar.
Akbar mengatakan, ada peluang untuk mendiskusikan opsi-opsi baru menjelang pemilihan presiden. Atau bisa juga, lanjutnya, tetap opsinya mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai Capres tetapi mengajak partai lain untuk berkoalisi.
"Tapi kalau tidak ada partai lain yang mau diajak koalisi karena mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing, maka tentu Golkar bisa mencari opsi lainnya. Maka Golkar bisa memposisikan diri sebagai Cawapres, tapi ini tentu dibicarakan lagi di internal Golkar," kata Akbar Tanjung.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
